
Sebanyak 200
pengemudi opang dan ojol diundang oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Jember yang membina para opang dan ojol untuk mengikuti
kegiatan rapid test yang dilaksanakan di
pendopo kantor kecamatan Kaliwates Selasa (21/7/2020).
Rapid test yang dilakukan oleh Dinkes Pemkab Jember melalui UPT Puskesmas Mangli ini bertujuan guna mendeteksi
virus asal Wuhan Cina ini. Demikian dijelaskan
camat Kaliwates Asrah Joyo Widono yang juga
ketua persatuan perawat Nasional
Indonesia cabang Jember ini.
“Kantor kami hanya ketempatan untuk rapid test, dan kali ini mungkin sudah
ke delapan kalinya kantor kami ditempati
rapid test selama pendemi ini, yang
sebelumnya juga para abang abang becak
rapid testnya disini,"
katanya.
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 yang juga Kepada Dinas
Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Gatot Triyono menjelaskan, bahwa tingkat
kehadiran rapid test untuk insan transportasi ini kurang maksimal. "Dari
199 sasaran Opang dan Ojol yang hadir hanya 14 persennya, sehingga petugas juga
melakukan jemput bola mendatangi tempat mangkal para pengebudi Ojek ini"
jelasnya.