
Pihaknya mengaku sudah melakukan pemeriksaan kesehatan
dengan meningkatkan kegiatan pemantauan terhadap persebaran hewan kurban. Hal itu
sudah menjadi kegiatan rutin yang mereka lakukan setiap menjelang hari raya Idul
Adha.
“Berdasar pengalaman tahun lalu, sapi dan kambing potong Bondowoso
banyak dikirim ke daerah lain, sehingga sebelum dibutuhkan, pemeriksaan kita awali”,
Jelas Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan, Kesmavet, Pengolahan dan Pemasaran
Hasil Peternakan (P2HP), Cendy Herdiawan
Diakuinya masih ada para pedagang belum keluar, “Kami terus
jemput bola lapak-lapak hingga hari tasrik. “Hewan sudah diperiksa diberi label
sebagai jaminan keamanan bahan pangan asal hewan untuk masyarakat," ujarnya,
saat ditemui di kantor Dinas Pertanian Kamis (23/7/2020).
Pihaknya telah mengumpulkan dokter dan menteri hewan untuk
terlibat. "Petugas kami di seluruh kecamatan sudah dibekali dengan surat
dari Dinas Pertanian untuk menyampaikan ke Camat dan mereka kita himbau untuk
mencari titik-titik penjualan hewan kurban," paparnya.