
Sejumlah desa yang alami kekeringan itu tersebar di lima
kecamatan, yaitu Botolinggo, Maesan, Tegalampel, Prajekan dan Cermee. "Ada
8 desa terdampak kekeringan yang tersebar di Lima Kecamatan itu," kata Kepala
BPBD Bondowoso, Kukuh Triyatmoko, Selasa (11/8/2020).
Lebih lanjut Kukuh menjelaskan bahwa untuk bencana kekeringan yang terjadi di kabupaten
Bondowoso ini diprediksi akan berakhir hingga pada bulan Oktober 2020 yang akan
datang. "Hal ini berdasarkan data dari BMKG," jelasnya.
Setiap hari ada dua armada mobil tangki yang
diberangkatkan, kapasitas per armada 5 ribu liter air bersih yang disalurkan ke
tempat terdampak kekeringan. "Hari ini kita dropping ke Desa Purnama,
Kecamatan Tegalampel, dengan jumlah keluarga yang terdampak ada 135,"
paparnya.