Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com.
DPC PDI Perjuangan Jember intruksikan seluruh kadernya memenangkan Paslon Salam- Ifan dalam Pilkada serentak, 9
Desember 2020 mendatang.
Demikian juga Ifan, untuk memenangkan pesta demokrasi
ini bukan hal sulit. Meskipun ada pengamat yang bilang harus head to head , untuk
mengalahkan petahana, kalau dari kacamata kami berdua itu kurang benar, kalau
kita solid, dan kerja keras insya-Allah kita menang ”, katanya. (eros).
Intruksi itu ditegaskan ketua Dewan Pengurus Cabang
Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Arif Wibowo saat Rapat Kerja
Cabang Khusus (Rakercabsus) yang dihariri
seluruh pengurus mulai Ranting, Anak Cabang hingga Cabang di salah satu hotel di Jember.
Hadir Juga pada rapat bertema “Sosialisasi Calon Bupati
dan Wakil Bupati Pilkada Jember 2020”, yaitu anggota DPR RI Dapi IV dan DPRD Jawa Timur Dapil V (Jember – Lumajang), DPRD Jember serta perwakilan
5 partai pengusung lainnya yaitu, Partai
Golkar, PAN, Perindo, Berkarya dan PKB.
“Apakah di Pilkada serentak, 9 Desember 2020, kalian semua
sanggup memenangkan Abdus Salam – Ifan Ariadna sebabagao Calon Bupati dan Wakil
Bupati Jember,”, katanya berapi-api yang kemudian dijawab serentak ‘Sanggup” disertai tepuk tangan seluruh peserta yang
hadir.
Tekad memenangkan Paslon Kepala Daerah milenial yang
diusung 22 anggota DPRD Jember bersama lima
Parpol ini, merupakan kewajiban. “Karena ini perintah partai, dan harus
dijalankan semua kader, untuk itu yang berkeliaran harus kembali ke kandangnya”, tegasnya.
Hal senada disampaikan Paslon Salam-Ifan, mereka mengaku
tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan ini. “Untuk langkah awal akan membentuk tim
pemenangan, insyaallah hasil tim pemenangan yang ditunjuk sebagai tim
pemenangan bapak Arif Wibowo”. Kata Salam.
Karena perjuangan merebut hati dan pikiran rakyat. Dirinya bersama Ifan akan berkomitmen dengan
seluruh partai dan relawan yang ada untuk menjadi satu dan teamwork untuk
meraih kemenangan, dan kemenangan murni mengambil hati dan pikiran rakyat.
“Milenial adalah potensi sangat luar biasa sekitaran 40
persen. Disini kita diberikan SDM yang sangat luar biasa, apalagi kampus
melahirkan SDM kaum milenial dan mereka cenderung mengerti akan politik dan
mereka pemilih rasional . Kami yakin mereka akan memilih”, katanya .