Dari fenomena itu, Lintang Fairus Habibullah, mahasiswa akhir Universitas Jember, Fakultas Ilmu Budaya, Program Studi Televisi dan Fil (PSTF) memberanikan diri mengangkat kisah penyewa rental komik di Jember ke dalam sebuah film dokumenter dalam tugas akhirnya.
Melakukan riset sejak 2017, diakui menguras tenaga dan pikiran, namun tak menyurutkan semangatnya untuk mengangkat kisah perjalanan sang penyewa. “Namanya Pak Oce, rental komiknya itu udah (red, sudah) berdiri sejak 1995” terangnya Sabtu, (24/10/2020).
Lintang menjelaskan alasan unik rental komik tersebut masih ada sampai sekarang karena beliau masih sayang kepada pelanggan lamanya. “bisnis itu ada dua, cari profit dan cari kesenangan. Saya cuma cari senangnya saja” ucap Lintang menirukan Pak Oce.
Meski Film dokumenter ini dikenal membosankan di mata hampir banyak orang, namun, film yang ini berbeda, dikems menarik para penontonnya. “aku kemasnya memang komikal dan tematik, tidak cuma bahas rental komik tapi juga komiknya” ungkapnya.
Bahkan, dirinya telah mempersiapkan sejumlah tim publishing untuk menarik minat masyarakat. “Aku mau sebanyak mungkin teman-teman yang sudah tahu re-call lagi ke Pak Oce dan yang belum tahu akhirnya tahu kalau ada tempat baca gratis” akunya.
Secara teknis, Lintang hanya melibatkan 15 orang “memang crew film dokumenter tidak sebanyak crew film fiksi” . Tidak dipungkiri, beberapa hambatan ditemui , mulai dari literasi sedikit dan beberapa tim yang berhenti di tengah jalan.
Meski demikian, Lintang mengaku bersyukur karena pagelaran yang diadakan akan digelar secara virtual. “Jadi lebih hemat sih, dan bisa menjangkau lebih banyak penonton yang tidak hanya dari Kota Jember” akunya sembari tertawa.
Dirinya berharap, dari karya yang dipersembahkan, akhirnya mengenal Pak Oce dan tahu bahwa di Jember masih ada taman baca. Pagelaran virtual dilaksanakan Minggu, 25 Oktober 2020 melalui private link yang dibagikan tim kepada yang mendaftar melalui google form.
Untuk yang ingin menonton tak perlu khawatir tidak kebagian link tayangan, karena info pendaftaran via google form, penayangan akan di-update di instagram @satusamalima. Dan di suguhkan diskusi bagi yang ingin bertanya mengenai karyanya. (eros).
