Translate

Iklan

Iklan

Warga Pesisir Pantai Selatan Jember Belum Dapat Pelatihan Penanggulangan Bencana Tsunami

12/25/20, 19:37 WIB Last Updated 2020-12-25T12:37:27Z

Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Hingga saat ini, warga sekitar pesisir pantai Jember selatan, Jawa Timur, masih belum mendapatkan pelatihan khusus antisipasi bencana Tsunami.

Untuk mengantisipasi pridiksi pemerintah akan jadi gempa yang berpotensi Tsunami, warga di sekitar pantai Payangan dan Watu Ulo, kecamatan Ambulu, hanya mengandalkan pola-pola tradisional untuk upaya penyelamatan diri, dengan melihat kondisi air Laut.

"Pokok kalau gelombang laut sudah aneh, kemudian ada gempa,  orang-orang akan lari, mencari tempat yang lebih tinggi dan sebagian akan pergi ke rumah saudaranya," terang Bejo Nelayan pantai Payangan, desa Sumberrejo kecamatan Ambulu, Jum'at (25/12/2020)

Oleh karenanya harapan kami, kata Bejo, kepada pihak terkait segera mengadakan pelatihan antisipasi bencana Tsunami. "Dulu pernah ada, sekitar tahun 2000, setelah itu tidak ada lagi, sudah ada sekitar 20 tahunan lah, tidak pelatihan antisipasi penanggulangan Tsunami. " Katanya

Hal itu dibenarkan Sekertaris Desa Sumberrejo Sarion, pelatihan penaggulangan bencana Tsunami oleh Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD), katanya terakhir di kecamatan Puger pada tahun 2019. "Kalau disini (Desa Sumberrejo) belum ada, mungkin karena Covid-19," katanya.

Menurutnya dulu Pendaftaran peserta melalui RT dan RW. "Pada masa itu pak Ngadi pendampingnya, yang jelas pelatihan itu untuk masyarakat sekitar pantai Watu Ulo, Kalau warga yang jauh dari laut tidak ada yang ikut," Tandasnya (Naw).

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Warga Pesisir Pantai Selatan Jember Belum Dapat Pelatihan Penanggulangan Bencana Tsunami

Terkini

Close x