Warga setempat, Puput Wahyudi menyampaikan, peristiwa ambrolnya jembatan ini sekitar pukul 01.00 wib ini diduga tanah sebagai penyangga tidak kuat menahan derasnya arus air sungai yang begitu besar hingga meluber dijalan, akibat curah hujan tinggi sejak dua hari terakhir.
"Sebenarnya dibawah jembatan tersebut telah dibangunkan plengsengan pondasi baru, mungkin karena arus air sungai begitu besar, sehingga tidak mampu menahannya." Ujarnya saat di temui awak media ini di lokasi kejadian yakni di Rt 1 Rw 19 Dusun Sumber Dandang Desa Kertosari
Oleh karena itu, Ia berharap pemerintah segera memperbaiki jembatan tersebut, sebab jembatan itu sangat dibutuhkan warga. "Karena jembatan ini bukan hanya penghubung dua dusun, tapi juga lintasan yang sering dilewati untuk menuju ke sawah," Harapnya
Dia mengatakan bahwa kejadian tersebut telah di tinjau oleh perangkat desa, bahkan Muspika Kecamatan pakusari." Tadi sudah di tinjau oleh perangkat pak camat, TNI, Kepolisian untuk melihat kondisi kerusakan jembatan," Katanya
Sekdes Kertosari Gani feko mengaku tidak mengetahui hal tersebut. sebab, tidak ikut meninjau lokasi Jembatan. "Saya nggak tau detailnya, karena tidak ikut kesana, yang kesana itu pak kades. tapi tadi muspika kabarnya juga sudah meninjau lokasi," Ucapnya
Sementara, Kepala Desa Kertosari Budi Jayanto ketika akan dikonfirmasi dikantornya, kata Ganifeko masih keluar meninjau lokasi jembatan rusak tersebut."Pak kades masih keluar mas, tadi sih katanya masih meninjau jembatan," Tandasnya (Naw).
