Usai vaksin di Pendopo Wahyawibawa Graha bersama keluarga besarnya, Bupati dan Wakil Bupati Jember H. Hendy Siswanto dan Gus Firjaun Barlaman yang didampingi juru bicara Satgas Covid-19 Jember, Gatot Triyono juga cek update data satgas covid-19 di layar monitor Posko pusat.
Saat melihat peta penyebaran covid-19, Bupati juga meminta agar Satgas Covid-19 terus selalu update dan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tetap menerapkan prokes dan 5 M, meski saat ini di Jember sudah tidak ada lagi zona merah.
“Untuk data pemantauan penyebaran covid-19 sudah cukup bagus, untuk petugas agar update terus, dan tidak berhenti untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat, sehingga nanti Jember benar-benar menjadi zona hijau,” katanya.
Program dari pemerintah ini sangat bagus, tidak perlu khawatir dan takut di vaksin., dan diharapkan masyarakat ikut mensukseskan program. “Di hari pertama kerja, saya langsung vaksin, ini vaksin saya yang pertama, tidak sakit kok, jadi masyarakat tidak perlu takut,” ujarnya.
Bupati menjelaskan, sampai pada bulan Juni, Pemerintah Kabupaten Jember mendapatkan alokasi vaksin sebanyak 400 ribu dosis atau untuk 200 ribu orang, dimana saat ini yang sudah mengikuti vaksin tahap kedua sudah mencapai 6.600 orang.
“Tahun ini, dosis vaksin yang sudah diterima kabupaten Jember ada 400 ribu, dimana setiap orang harus vaksin dua kali, maka vaksin tersebut untuk 200 ribu orang, dan yang sudah sukses mengikuti vaksin, atau sudah sampai tahap kedua sudah mencapai 6.600 orang,” bebernya.
Pihaknya mengaku Pemkab sudah mengajukan 1,4 juta dosis vaksin. “Tadi disampaikan teman-teman Dinkes, Insya Alloh akan terealisasi pada bulan Juli hingga Desember, nanti pendataan akan dilakukan oleh RT-RT,” bebernya..
Dan dipastikan vaksin aman. Tahap II dimulai pada bulan Juli hingga Desember. "Perkembangan di Jember setelah PPKM Mikro pada awal Februari, tren terus menurun, ini perkembangan yang sangat bagus, tapi untuk tiga kecamatan kota, tetap dalam pengawasan ketat, " lanjutnya. (wht).
