Turut hadir dalam agenda tersebut Plt. Kepala DP3AKB Jember, Drs.Supri Handoko dan Plt. Kepala Dinas Kesehatan, dr. Wiwik Supartiwi. FAJ merupakan organisasi yang bergerak di bidang anak, di bawah DP3AKB Jember bertujuan untuk menjembatani aspirasi anak.
Ketua FAJ, Bayu memaparkan ada 10 poin aspirasi yang disampaikan kepada Bupati Hendy di antaranya mereka meminta Pemkab Jember untuk memperbanyak lapangan kerja supaya orangtua mereka tidak merantau ke luar daerah.
“Kami ingin Program Indonesia Pintar (PIP) bisa cair dan menyediakan fasilitas Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) tanpa memandang strata ekonomi, karena anak belum banyak dilibatkan dalam kebijakan sehingga mengindikasikan belum memenuhi Kabupaten Layak Anak”, katanya.
Bupati Hendy menanggapi positif berbagai aspirasi, pesan dan saran yang disampaikan FAJ kepadanya. Hendy mendorong seluruh kegiatan FAJ berfokus pada pemenuhan hak anak dari berbagai aspek seperti aspek pendidikan, aspek sosial.
“Bagaimana peran FAJ memberikan solusi atas kejadian anak masih balita dibawa mengemis di lampu merah, anak di desa masih kurang peduli sekolah, untuk itu kegiatan agar lebih subtantif lagi terhadap permasalahan yang ada, hak anak itu betul-betul diawasi oleh FAJ,” pesannya. (eros).
