Menurut Marsekal Pertama (Marsma) TNI AU Fajar Adrianto, kegiatan yang bertajuk Fly pass Garuda Terbang di langit Jember ini, juga bertujuan membangkitkan rasa semangat kedirgantaraan bagi masyarakat kota tembakau itu.
"Tujuan utamanya kegiatan ini, kami ingin mengembalikan citra Jember. Lantaran, banyak potensi di sektor pariwisata yang bisa di kembangkan. Karena daerah Jember ini memiliki hutan, pantai, sungai dan gunung yang sangat indah apabila dilihat dari udara." ujar Fajar.
Untuk itu Kepala Pusat Dirgantara di Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Abdurahman Saleh Malang ini, mengajak Bupati Hendy dan Wabup Gus Firjaun, dan jajaranya ikut naik pesawat. Ada 20 pesawat yang didatangkan dari Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Surabaya dan Jatim (Surabaya dan Malang)," katanya.
Hal itu sambung Fajar, dilakukan, agar bisa melihat keindahan kota Jember dari udara, oleh karenanya kita mengajak sebagian masyarakat dan Forkopimda, menaiki pesawat bersama dengan pesawat binaan TNI AU. Ada pesawat Bermotor dan pesawat traik, juga para motor dan para traik.
Bupati Hendy siswanto meyakini kegiatan ini bisa dikembangkan. "Dengan semangat Kolaborasi, Sinergi dan Akselerasi serta kerja tim, saya yakin olahraga kedirgantaraan ini bisa dilakukan masyarakat Jember untuk menuju pertumbuhan Jember segera bangkit," tanggapnya.
Untuk bandara sendiri, per bulan Juni pihaknya akan mulai untuk pesawat penumpang dan dari Pemkab Jember mensupport membantu, bagaimana Okupansi penumpang bisa naik serta bertahan dan maskapai tertarik untuk singgah di bandara Notohadinegoro Jember.
"Maka dari perlunya bandara dihidupkan kembali, karena kemaren cukup lumayan istirahatnya. Tetapi bandara ini tetap beroperasi hanya untuk melayani pesawat pribadi. Sering terjadi ada pesawat Landing disini," terangnya.
Kedepannya sambung Hendy, akan berusaha memperlebar dan memperpanjang Runway penerbangan Bandara, supaya bisa menarik Maskapai tertarik yang singgah di Kabupaten ini. Sehingga pesawat dari Jakarta- Jember atau Jember- Denpasar bisa terlayani. (Naw).
