Program itu merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap pembudidaya ikan, yang dirasa penghasilannya menurun akibat terdampak covid-19. "Seperti kelompok budidaya Gurame, Koi, dan sebagainya" ujar Plt Dinas Perikanan Tigo Dewanto, Kamis (22/7/2021)
Pasalnya sejak pandemi ini melanda, aktifitas budidaya itu menurun. "Karena kemarin produksi ikan menurun,akibat dampak pandemi kan, makanya kita mau tingkatkan lagi produksinya, walaupun bukan dalam sekala kecil, " tambah Tigo
Lebih lanjut, Tigo menjelaskan bahwa pemberian bantuan ini nantinya akan diberikan kepada kelompok pembudidaya ikan yang berada dibawah dinas perikanan minimal tiga tahun. "Jadi kalau kelompok yang baru muncul kemarin ya tidak bisa," bebernya
Pemerintah menyiapkan anggaran sekitar 700 juta rupiah untuk 70 kelompok yang setiap tahunnya telah dinilai. "Satu kelompok ada yang 10 orang, ada yang 20 orang, Bantuan yang kita salurkan berupa bibit ikan dan pakannya," tandas Pria Alumni Universitas Brawijaya ini. (Naw).
