Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Satgas Covid-19 kabupaten Jember dapat suntikan dana sebesar 150 juta rupiah dari Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) untuk jaring pengaman sosial bagi warga terdampak PPKM Darurat.
Bantuan diberikan kepada mereka yang sedang menjalani isolasi mandiri, karena sudah dua minggu tidak bekerja. "Bantuan 19 yang diberikan kepada kami," ujar Ketua Satgas Covid-19 yang juga Bupati Jember Hendy Siswanto di Pendopo Wahyawibawagraha Kamis (8/7/2021).
Bantuan juga diberikan untuk pedagang kaki lima (PKL) yang pendapatannya berkurang akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. "Karena jam 8 malam sudah kita tutup, dan lampu kita matikan dan itu akan berpengaruh terhadap pedagang," terangnya.
Penyaluran bantuan akan diberikan secara langsung, melalui Dinsos, berupa Sembako bukan uang tunai. Jadi akan kita kasihkan berupa barang. Bantuan ini merupakan wujud kepedulian dari insan perbankan dalam upaya penanganan pandemi ini.
Bupati Hendy Siswanto menyampaikan rasa terimakasihnya atas kepedulian BMPD Jember kepada pemerintah, yang telah ikut peduli membantu melakukan upaya penanganan percepatan pemulihan kondisi di masa pandemi sekarang.
Kata Hendy, ini bentuk sinergitas antara pihak Bank dengan pemerintah. "Pemerintah tidak mungkin berdiri sendiri, tanpa ada campur tangan dari pihak lain, maka dari itu kami berterimakasih kepada BMPD," tutur orang nomor satu di Jember itu.
Untuk itu Hendy meminta kepada seluruh masyarakat untuk mematuhi prokes serta aturan dari pemerintah tentang pemberlakuan PPKM darurat itu, dan itu harus dipatuhi dan dijalankan bersama-sama karena itu bagian dari kunci memutus Covid ini.
Menanggapi hal itu, BMPD Sub Jember Hestu Wibowo menyampaikan bahwa bantuan itu sebagai upaya memberikan kontribusi dalam menangani wabah COVID-19. Para insan Perbankan mempercayakan sepenuhnya bantuan ini kepada Pemkab Jember.
"Kami segenap insan perbankan ikut terpanggil melihat kondisi saat ini untuk berkontribusi ikut menangani pandemi, untuk itu sedikit bantuan dari kami ini mudah-mudahan ini bisa membantu dalam menanggulangi kasus Covid 19," kata Hestu.
Dalam situasi sulit ini, harus saling berkolaborasi, sebab pandemi menyasar seluruh warga, perbankan ikut merasakan dampaknya. "Ini bagian ikhtiar kami. Semoga jadi triger pemulihan ekonomi yang sulit ini. Saya yakin dengan sinergi, kolaborasi, kita akan mampu mengatasi persoalan Covid," pungkasnya.
Melalui bantuan tersebut, Hestu berharap agar supaya bisa membantu pemerintah , dalam upaya percepatan penanganan virus yang awalnya dari kota Wuhan Cina ini. Pasalnya semakin hari, kasusnya terus mengalami peningkatan." Tandasnya. (Naw/wht).
