"Apresiasi Dana Pendidikan Anak Tenaga Pendukung Kesehatan" bagian dari program BRI Peduli. "Sektor pendidikan juga berdampak pandemi, banyak anak didik tidak dapat haknya," ujar Wabub Muhammad Balya Firjaun Barlaman usai serahkan biasiswa di halaman RS setempat Kamis (19/8/2021).
Program BRI ini sangat membantu, bagi tenaga pembantu Kesehatan, mulai Satpam, sopir Ambulan dan Cleaning Service, yang paling terpukul ekonominya. "Jangankan untuk biaya sekolah, untuk makan saja susah, makanya kami mengapresiasi Apresiasi program ini, " terangnya
Menurut Direktur RSUD. dr. Soebandi Hendro Sulistiono bahwa, ada dua puluh, tenaga pembantu kesehatan yang anaknya dapat beasiswa. "Anak dari Sopir ambulan, scuruti, pemulasaraan jenazah, dan clening service, diantaranya 13 anak SD 3 SMP 3 SMA dan 1 SMK," tambahnya
Pimpinan BRI Cabang Jember Muhammad Sukari menjelaskan bahwa BRI pusat telah menggelontorkan dan sebesar Rp 9 Miliar, untuk 1800 siswa se-indonesia. "Dan di Jawa Timur Jatim 10 rumah sakit daerah, sehingga dari sepuluh rumah sakit itu anggaran yang disiapkan Rp 1 Miliar.
Oleh karena itu, kata Sukari, bagi tenaga pembantu kesehatan di RSUD. dr. Soebandi ini dianggarkan, totalnya Rp. 100 juta. "Jadi kita upayakan 100 juta bisa masuk ke jember, uangnya akan masuk ke rekening peneriman, Masing-masing dapat 5 juta," tandasnya. (naw).
