Translate

Iklan

Iklan

Kembali Terpilih Ketua APTI Nasional, Soeseno; Petani Tembakau Tolak Kenaikan Cukai

9/29/21, 17:07 WIB Last Updated 2021-09-29T10:38:03Z

Jogjakarta, MAJALAH-GEMPUR.Com. Seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se Indonesia kembali memilih Drs. Soeseno sebagai ketua umum Dewan Pimpinan Nasional APTI nasional pereode 2020-2025.

Soeseno terpilih secara aklamasi dalam Rapat pleno pemilihan calon ketua umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) saat Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Nasional ke 4 yang dilaksanakan sejak tgl 28 - 29 september 2021.

Pada Munas yang berlangusung dalam situasi penuh keprihatinan akibat covid-19 dan Cuaca kurang bersahabat ini, petani dihadapkan pada banyak persoalan, membuat petani sulit menghasilkan komoditi tembakau berkualitas sebagaimana yang diharapkan.

“Belum lagi harus menghadapi pil pahit rencana kenaikkan tarif cukai rokok. tentu saja yang paling dirugikan petani katena posisinya paling lemah dalam mata rantai industri tembakau,” Kata Soesena dalam sambutannya usai kembali terpilih pukul 11.30 - jam 00.13 wib.di Jokjakarta Rabu (29/9/2021).

Kemarau basah dan hujan hampir di seluruh wilayah di tahun ini menyebabkan, budidayaTembakau rusak. Bahkan di Jawa Timur, tembakau dengan kualitas terbaik atau top, hanya laku dijual dengan harga Rp 24 ribu. Padahal nilai ekonomis tembakau di kisaran Rp 28 ribu perkilo.

“Nasib petani memang dipengarui bagaimana kenaikan cukai, untuk itu APTI sejak tahun lalu keputusannya rekomendasinya kita tolak, tapi suara petani tidak terdengar, tidak didengar sampai ke istana, namun tetap kita menolak khususnya tahun 2022 nanti,” tegasmya.

Menurut pria asal Jember ini, walaupun pemerintah sudah pematok target  penerimaan dari cukai pada tahun depan naik dari 170 trilyun ke 203,9 trilyun. “Kalau target kenaikan cukai naik, sudah barang tentu tarif cukai akan naik, harga jual eceran rokok juga naik, jadi itu yang kita tolak’, katanya.

Informasi media ini bahwa mengingat masih dalam suasana pandemi, Munas bertema "Meneguhkan Komitmen APTI Dalam Mengangkat Kesejahteraan Petani Tembakau ndonesia" yang seharusnya dilaksanakan pada tahun 2020 lalu bisa dilaksanakan tahun ini.

Lantaran suana pandemi, pelaksanaan munas menerapkan protokol kesehatan ketat.  Jumlah peserta juga dibatasi hanya perwakilan DPD APTI dari 9 daerah. Yakni NTB, Jatim, Jateng, DIY, Jabar, Lampung, Sumbar, Sumut dan Bali. perwakilan DPN dan unsur terkait.

Selannjutnya ketua terpilih membentuk tim formatur untuk memilih kepengurusan dan langsung  membacakan hasil rapat tim formatur dan sekaligus akan ditetapkan sebagai Pengurus DPN APTI periode 2020 - 2025 oleh majelis sidang yang di pimpin Samukra ini. (eros).

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kembali Terpilih Ketua APTI Nasional, Soeseno; Petani Tembakau Tolak Kenaikan Cukai

Terkini

Close x