Bupati juga menandatangani nota kesepahaman dengan Perpustakaan Nasional dan perguruan tinggi Jember. "Kegiatan ini juga untuk mendorong kemajuan perpustakaan nasional," ujarnya usai acara Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM) di Hotel Rembangan.
Pasalnya di Jember ini masih ada sebagian warga yang buta aksara, Kehadiran bunda literasi dan bantuan mobil perputakaan dapat mengembangkan daya baca. "Dengan memotivasi, ayo baca, baca dan baca, dengan gemar membaca akan meningkatkan daya fikir masyarakat," jelasnya
Agar hobi membaca menarik perhatian masyarakat, tetunya dengan konsep berbeda. "Kita akan buat pojok baca, entah itu ditempat wisata, atau kuliner supaya jadi kita akan minta OPD, siapapun yang akan izin usaha, diwajibkan menyediakan tempat khusus bagi pembaca," terangnya
Peningkatan budaya membaca, akan mempercepat pembentukan sumberdaya manusia. Sebab mereka yang menguasai literasi akan banyak pengetahuan. "Dengan meningkatnya budaya baca, akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," Tandasnya. (naw/yond).
Menurut Bunda Literasi Jember Kasih Fajarini bahwa budaya gemar membaca merupakan faktor esensial dalam pembangunan. Pasalnya selain membuka wawasan cakrawala pengetahuan, juga dapat membentuk mental dan perilaku seseorang.
Kegiatan ini merupakan momentum membudayakan kegemaran baca, agar indeks literasi di masyarakat meningkat. “Ini bukan tanggung jawab Bunda Literasi bukan tugas satu pihak, namun perlu sinergi dan kolaborasi dengan semua fiha," katanya. (naw/yond).
