Translate

Iklan

Iklan

Mayoritas Jamaah Jember Terancam Gagal Berangkat Umroh, Ini Penjelasan Kemenag

10/13/21, 17:54 WIB Last Updated 2021-10-13T10:54:08Z

Jember, MAAJALAH-GEMPUR.Com. Meski Pemerintah Arab Sudi telah memberikan lampu hijau untuk menerima kembali Jama'ah Umroh dari berbagai negara, termasuk Indonesia, namun tidak serta merta mereka bisa berangkat.

Pasalnya ada syarat yang harus dipenuhi, yaitu telah divaksin, bukan jenis Sinovac. Akibatnya mereka yang telah disuntik anti body itu, terancam gagal berangkat, termasuk jamaah dari Jember. Karena mayoritas calon jamaah asal kota tembakau ini telah divaksin jenis tersebut.

"Pemerintah Saudi belum atau tidak mengakui, meski telah divaksin dua kali, karena dianggap belum memenuhi dosis lengkap," ujar Kasi Penyelenggara Umroh dan Haji Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jember Ahmad Tholabi melalui seluler, Rabu (12/10/2021).

Oleh karena itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember. "Hasil komunikasi, bahwa yang sudah menerima vaksin itu, tidak berhak menerima vaksin lain. Karena, masih banyak yang belum menerima vaksin," tutur Tholabi menirukan pernyataan Pihak Dinkes.

Namun pihak Dinkes, berjanji masih akan diupayakan bisa menerima vaksin jenis lain. "Kecuali mereka, karena calon jamaah Umroh yang diharuskan diberi dosis vaksin lain, selain Sinovac yang diterima saat ini, mungkin itu jadi pertimbangan lain," lanjutnya.

Plt Dinkes Jember Lilik Lailiyah berjanji akan segera komunikasi dengan pihak Kemenag. "Kan ada Pusat Kesehatan Haji, apakah benar seperti itu, solusinya bagaimana kan kebijakan itu harus ada solusi, apakah mau dikasih dosis lain, kita komunikasikan dulu," tandasnya. (naw/yond).
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Mayoritas Jamaah Jember Terancam Gagal Berangkat Umroh, Ini Penjelasan Kemenag

Terkini

Close x