Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Meski sebelumnya sempat menuai kritik, Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perubahan (P-APBD) Jember Tahun Anggaran (TA) 2021 akhirnya disetujui. Menurut, Juru Bicara (Jubir) Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Mufid, Pemerintah ingin memprioritaskan 4 hal. Yakni, refocusing untuk penanganan pandemi Covid-19, penuntasan program kegiatan yang dipastikan dapat tercapai dan berdampak langsung kepada pelayanan publik. Selain itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) juga mengoptimalisasi belanja modal sebagai daya dukung penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah. "Dengan belanja prioritas dan strategis yang keberlanjutan untuk kesiapan pelaksanaan program tahun 2022," ujarnya, Sabtu (9/10/2021). Untuk itu Fraksi PKB setuju, karena dapat menekan angka pengangguran saat pandemi ini. "Kami berharap tak hanya memberi bansos, tetapi memberi kail bukan ikan. Salah satunya melalui program pembangunan infrastruktur yang padat karya dan melibatkan masyarakat setempat," katanya
Jubir Fraksi Nasdem David Handoko Seto meminta OPD kerja lebih ekstra. Karena mereka saat ini dapat penghasilan, 2-3 kali lipat dari sebelumnya. "Jadi, bila tidak bisa bekerja untuk mewujudkan visi-misi Bupati agar segera menghadap dan mengajukan surat pengunduran diri," jelasnya.
Namun demikian masih ada sejumlah catatan dari sejumlah fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), salah-satunya disampaikan Hadi Sufaat, juru bicara fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, karena waktunya terlalu mepet, perlu dikonsultasikan dulu kepada Gubernur Jatim
Konsultasi
kepada Gubernur Jatim itu menurut Hadi, perlu dilakukan. Karena Fraksi PDI Perjuangan masih meraragukan apakah pembahasan
P-APBD 2021 ini nanti bisa dilanjutkan, mengingat sudah melewati batas akhir yaitu tanggal 30
September 2021” katanya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Jember Muhammad Balya Firjaun Barlaman mengucapkan terima kasih atas masukan semua Fraksi, terhadap nota pengantar Raperda P-APBD. "Tentunya, semua pandangan dari semua Fraksi akan kami respon sebaik mungkin," tanggapnya. (naw/yond).