Translate

Iklan

Iklan

Jember Gelar Festival Cerutu Indonesia Pertama di Asia Pasifik

11/26/21, 23:00 WIB Last Updated 2021-11-27T13:33:58Z

Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Pameran produk berkualitas dunia yang dibalut Festival Jember Kota Cerutu Indonesia (JKCI) ke 3 dengan pertunjukan musik dan karnaval fesyen berkelas internasional pada Jumat (26/11/2021) malam berlangsung meriah.  

Tampak Hadir dalam cara yang dibuka oleh Bupati Jember, Ir. H. Hendy Siswanto, didampingi Wakil Bupati Jember, KH. MB. Firjaun Barlaman yang digelar oleh Panitia Festival JKCI, yang diketuai Ir. H. Febrian Ananta Kahar, MIAM., ini adalah sejumlah pejabat dan  duta besar negara sahabat.

Diantaranya Duta Besar dari Nigeria, Laos, Peru Ukraina.   Perwakilan Menteri Luar Negeri, Perwakilan Gubernur Jawa Timur, jajaran Forkopimda Jember, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jember dan para pembeli cerutu dari berbagai negara.

Ketua Panitia JKCI, Febrian A. Kahar menyampaikan, JKCI merupakan acara tahunan Jember yang saat ini mengusung tema “Welcome to Jember” yang mengenalkan Jember dari sisi pariwisata, bisnis cerutu sebagai produk unggulan Jember, UMKM dan ekonomi kreatif sebagai pendukungnya.

JKCI ke 3 ini sekaligus pendorong kebangkitan ekonomi bagi Kabupaten Jember. Pemerintah Indonesia pada 2019 telah menetapkan Jember sebagai Kota Cerutu Indonesia, mendampingi Jember Kota Karnaval Dunia dan Jember Kota Kopi Robusta Indonesia.

Menurutnya, Festival JKCI yang berlangsung selama 3 hari, mulai tanggal 26 hingga 28 November 2021 ini dihadiri 218 undangan secara offline dan online dimana 60 persen dari undangan tersebut berasal dari swasta, pengusaha, penikmat cerutu.

 “Hari pertama adalah pembukaan, terkonfirmasi dihadiri secara langsung oleh 150 orang undangan, hari kedua Cigar Trade and Sunset Smoking terkonfirmasi dihadiri oleh 148 orang undangan, hari ketiga Jember Trade terkonfirmasi dihadiri 109 orang undangan,” jelasnya.

Kabupaten Jember sejak dulu sudah dikenal dengan Kota Tembakau berkualitas istimewa. Predikat ini pun digambarkan pada logo Pemkab Jember dengan latar belakang daun tembakau dimana daun tembakau merupakan daun emas bagi masyarakat Jember.

Data dari Balai Pengujian Sertifikasi Barang dan Lembaga Tembakau (BPSMB-LT) Provinsi Jawa Timur, sampai saat ini tembakau Indonesia memasok 37 persen untuk kebutuhan produsen cerutu dunia, dimana 25 persen di antaranya adalah tembakau dari Jember.

Bupati Jember Hendy Siswanto memperkenalkan Jember dengan segala potensinya kepada para tamu, sebuah daerah yang subur, mempunyai potensi pertanian dan perkebunan yang unggul dan menjadi lumbung pangan bagi Jawa Timur.

Jember dihuni oleh 2,6 juta jiwa penduduk yang tersebar di 31 kecamatan dan 248 desa dan kelurahan. Potensi lainnya dimiliki Jember di antaranya sektor perikanan dan kelautan, pariwisata yang terus digali dan dikembangkan.

Pada 2017 Menteri Pariwisata menetapkan Jember Kota Karnaval Dunia melalui Jember Fashion Carnaval. “Kini Jember memiliki label baru, dimana sejak penjajahan Belanda, Jember dikenal penghasil tembakau untuk ekspor,” ungkapnya.

Produsen cerutu di antaranya PT MDR (Mangli Djaja Raja) berdiri 1960, PT Kokar Kartanegara (1989), PT BIN Cigar (Boss Image Nusantara) (2013) dan PT Dwipa Nusantara Tobacco (2019)  “Festival ini merupakan festival pertama dan satu-satunya di Asia Pasifik” katanya. (eros).
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Jember Gelar Festival Cerutu Indonesia Pertama di Asia Pasifik

Terkini

Close x