Sinergisitas itu dilakukan lantaran Emigrasi yang memiliki tugas mengawasi keluar masuk orang Asing di Empat Kabupaten, (Jember, Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso) ini tentunya tidak akan mampu, karena keterbatasan personil.
“Kegiatan itu sebagai bentuk sinergitas dalam mengumpulkan informasi terhadap pergerakan orang Asing di kabupaten Jember," ujar Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Jember Said Noviansyah usai acara di Hotel Luminor Kaliwates, Selasa (23/11/2021)
Menurutnya, hal ini perlu dilakukan karena , wilayah yang perlu diawasi sangatlah luas, sehingga diperlukan kerja sama dengan banyak instansi. "Tentunya tidak bisa mengandalkan personil kita saja, karena jumlah personil kami sangat terbatas," jelasnya.
Said mengaku melalui pertemuan itu, akan banyak informasi yang didapat, sehingga bisa tercipta kondusifitas wilayah. "Intinya dari kegiatan ini, kita ingin Kabupaten bisa kondisif, dan bisa menarik investor untuk merubah ekonomi Kabupaten Jember," jelasnya
Said mengatakan bahwa jumlah orang Asing yang berada di Empat Kabupaten ini, diperkirakan sekitar 300 orang. "Ada yang mahasiswa, ada yang pekerja imigran, dan ada yang pekerja pebrik, totalnya sekitar 300 orang,"jelasnya
Kepala Bakesbangpol Edy Budi Susilo mengapresiasi langkah kantor Imigrasi untuk mendeteksi dini gerak-gerik orang asing. "Harapan kami, bisa semakin sinergi dalam mengawasi orang asing, supaya memberikan manfaat bagi Republik ini, khususnya di Jember," tandasnya. (naw).