Translate

Iklan

Iklan

Pengerjaan Proyek Multiyears Jember ‘Jeglongan Sewu’ Senilai 16 Miliar di Blater Ambulu, Macet

2/13/22, 17:26 WIB Last Updated 2022-02-14T08:04:17Z

Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Pengerjaan proyek jalan Multiyears ‘jeglongan sewu’ sekitar tiga minggu di jalan Blater Kecamatan Ambulu, kabupaten Jember, macet.

Di sepanjang Jalan Kotta Blater, mulai dari Puskesmas Ambulu hingga Balai Dusun Tirtosari Desa Andongsari tidak ada pekerja yang beraktifitas. Hanya tampak alat berat milik kontraktor diparkir di pinggir jalan sebelah barat Makam Pahlawan yang di Dusun Krajan Desa Ambulu.

Sedangkan di Papan Proyek yang terpajang di sebelah kiri jalan (Arah Ambulu - Kotta Blater) terlihat pengerjaan Jalan dilakukan oleh PT. Sunan Muria dengan biaya senilai Rp.16.406.121.000 dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah  (APBD) Tahun 2022.

Pengerjaan proyek terpampang di Papan Proyek, perbaikan Jalan itu, dimulai 16 Desember 2021 hingga 13 Juni 2022. "Sudah lebih dua minggu, alat berat (ekskavator) itu terparkir," ujar Anwar Efendi, warga sekitar Makam Pahlawan Ambulu, Minggu (13/2/2022).

Menurutnya, saat itu pengerjaannya, masih pemerataan saja, setelah itu tidak ada tanda-tanda aktifitas lagi. "Setelah itu tidak ada pengerjaan lagi, libur kayake, la terus hujan kan datang, karena cuma diratakan, ya akhirnya berlubang lagi, jalannya," tambah Anwar

Menurut anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember Alfan Yusfi Habibi, papan Proyek ini menunjukan sudah ada kesepakatan, antara Eksekutif dan rekanan. "Mungkin perencanaannya kurang tepat, tiba-tiba berhenti, jelas-jelas ini menimbulkan kontradiktif di masyarakat," ujar Alfan.

Terkait, nama Jeglongan Sewu, sebenarnya masyarakat memberikan sinyal, agar Pemerintah segera menyelesaikan perbaikan Jalan itu. "Itu bukan nama kebanggaan, tetapi sebuah tantangan agar segera diselesaikan, apalagi APBD Tahun 2022 sudah di gedok," katanya

Politisi dari Fraksi PDI Perjuangan ini mengaku, selama ini tidak sepakat dengan Program Multi years ini, sebab Proyek tersebut bakal menimbulkan berbagai persoalan dibawah. "Sekarang terbukti, dan sepertinya Proyek ini, adanya indikasi keterburu-buruan Bupati," katanya.

Ia, menduga Bupati memaksakan program Multi Years, hanya untuk memenuhi janji politiknya kala kampaye. "Buktinya ketika ada keterlambatan pekerjaan, tidak ada satu pun Dinas dan Eksekutif memberikan klarifikasi kepada Rakyat, ini apa penyebabnya, kan seperti itu," Jelas Alfan

Jika sudah ada Memorandum Of Understanding (MoU) tentunya Anggaran sudah terserap, paling tidak Rp 100 Miliyar lebih.  "Terus kalau hanya mendatangkan alat berat kan lucu, masak alat berat itu regone (Harganya: Red Jawa) Rp.100 M," ulas, anggota Komisi A DPRD Jember ini.

Alfan juga mengingatkan, agar tidak ada pihak yang mencoba cari keuntungan dengan Proyek tersebut,  apalagi sampai dijadikan ajang pencitraan politik. Tentunya hal itu akan mempengaruhi psikologi masyarakat.

"Itu nggak bener, kalau cari pencitraan dengan Proyek yang tidak jelas juga, Proyek itu dueitnya, siapa?, kan duitnya Rakyat juga, nggak boleh untuk ajang pencitraan,"tegas pria yang juga tinggal di Kecamatan Ambulu.

Semantara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Jember Jupriono saat dihubungi melalui telepon WhatSaap nya tidak Angkat, meski ada tanda Berdering artinya Smartphonenya aktif dan panggilan masuk. 

Diketahui bahwa Jember bakal membangun 30 proyek multiyers senilai 560 miliyar yang dianggarkan dari APBD tahun 2021 dan tahun 2022. Targetnya jelang puasa atau lebaran 2022, masyarakat sudah bisa menikmati hasil pelaksanaan pekerjaan 30 proyek multiyears. 

Pembangunan ini diharapkan berdampak multiplier efek terhadap bergairahnya ekonomi, terutama pariwisata di Jember. "Jika kurang bagus, kita bongkar semuanya," ucap Hendy usai meninjau lokasi proyek di Ambulu-Kotta Blater di Desa Sidodadi Tempurejo, Senin (24/1/2022) lalu.

Total rencana panjang jalan 922.899 km, kontrak hasil tender Rp.560.454.527.000. Nilai pagu awal Rp.632.708.572.401. Untuk jembatan 3 paket nilai awal Rp7.983.110.000 nilai kontrak tendernya Rp.6.749.696.000.  "Sehingga ada efisiensi nilai sebesar Rp.73.487.459.401," jelas dia. 

Ketiga jembatan, yang dibangun tahun ini berada di Desa Klungkung Kecamatan Sukorambi, Desa Gugut Kecamatan Rambipuji serta jembatan sekitar Batalyon Infanteri Raider 515/Ugra Tapa Yudha Tanggul Jember. (naw/yond/eros).

Informasi yang dihimpun media ini bahwa daftar lengkap 30 ruas-ruas jalan dan rincian anggarannya yang akan dibangun dengan menggunakan skema tahun jamak sebagai berikut.

1.       Jalan Ambulu – Pontang-Andongsari – Blater, senilai 16.903.838.000

2.       Jalan Pomo-Sabrang-Sumberejo, senilai 21.580.754.000,00

3.       Jalan Jaring-jaring Wuluhan – Ampel – Lojejer – Tamansari senilai 15.654.222.000,00

4.       Jalan Rambigundam-Dukuhmencek – Serut – Suci, senilai 15.789.221.000,00

5.       Jalan Ringroad Utara, senilai 18.840.084.402,26

6.       Jalan Jenggawah-Tempurejo – Mumbulsari, senilai 23.727.879.000,00

7.       Jalan Sidodadi Pondokrejo – Curahtakir – Sanenrejo, senilai 22.006.085.000,00

8.       Jalan Akses Kecamatan Mumbulsari – Karanganyar, senilai 16.583.100.000,00

9.       Jalan Jelbuk – Sumberwaru – Sukokerto, senilai 15.986.773.000,00

10.   Jalan Lingkar Timur Sumberjambe – Batas Bondowoso, senilai 29.725.824.000,00

11.   Jalan Sukosari – Cumedak – Ledokombo, senilai 18.760.913.000,00

12.   Jalan Inner Ringroad Sumbersari, senilai 17.846.111.000,00

13.   Jalan Ring Road Selatan – Wirolegi, senilai 31.755.008.000,00

14.   Jalan Tanggul Wetan – Selodakon – Darungan, senilai 23.626.901.000,00

15.   Jalan Desa Manggisan – Patemon – Pondokdalem – Kramat Sukoharjo, senilai 28.189.563.000,00

16.   Jalan Pondokjoyo – Semboro – Sidomekar – Sidomulyo, senilai 25.146.176.000,00

17.   Jalan Jatiroto – Jatikoong-Jambesari – Gunung Gambir, senilai 25.294.530.000,00

18.   Jalan Gelang – Pringgowirawan – Yosorati – Sumberagung, senilai 20.465.667.000,00

19.   Jalan Mrawan – Tegalwaru – Sidomukti – Seputih, senilai 16.912.582.000,00

20.   Jalan Sempolan – Pace – Mulyorejo – Harjomulyo, senilai 29.286.279.000,00

21.   Jalan Balung – Gumelar – Kemuningsari, senilai 16.491.770.000,00

22.   Jalan Jaring-jaring Balung-Tutul – Karangsemanding – Curahlele, senilai 16.278.470.000,00

23.   Jalan Balung Kulon – Wonosari – Grenden – Kasiyan, senilai 16.964.857.000,00

24.   Jalan Akses Desa Bagon – Desa Wringintelu – Mlokorejo, senilai 18.277.039.000,00

25.   Jalan Jaring-jaring Puger – Mojosari – Menampu – Kalimalang, senilai 30.111.906.000,00

26.   Jalan Mayang – Kalisat – Ajung, senilai 21.362.321.000,00

27.   Jalan Poros Kencong – Wringinagung – Ngampelrejo – Padomasan, senilai 19.687.570.000,00

28.   Jalan Jaring-jaring Kencong – Jombang – Cakru – Paseban, senilai 20.513.758.000,00

29.   Jalan Menampu – Gumukmas-Mayangan – Kepanjen, senilai 16.931.504.000,00

30.   Jalan Paleran – Umbulsari – Gunungsari – Umbulrejo senilai 22.007.867.000,00

 

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pengerjaan Proyek Multiyears Jember ‘Jeglongan Sewu’ Senilai 16 Miliar di Blater Ambulu, Macet

Terkini

Close x