Branding hingga entertennya sangat minim, tidak satupun spanduk atau baner acara Porprov, baik di perbatasan Jember-Lumajang atau Jember Banyuwangi yang tampak. Akibatnya hingga 25 hari menjelang pelaksanaan belum terinformasikan kepada masyarakat hingga pelosok desa.
"Jika nggak salah, saat RDP (10 lalu),dalam 5 hari akan dipasang, terus terang, banyak masyarakat tidak tahu," ujar anggota Komisi D DPRD, Sucipto saat Sidak bersama rombongan di Kantor Dispora dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan ke Panita Porprov, Selasa (31/5/2022)
Bahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hanya sebagian saja pasang brending, logo Porprov di mobil Dinasnya. "Harusnya semangat Bupati itu perlu disampaikan, tapi ternyata belum, hanya sebagian Dinas yang sudah memasang branding porprov," terang politisi Partai Golkar.
Hal senada dikatakan, Ahmad Dhofir Syah. "Jangan sampai ketika kabupaten lain meninjau kesiapan panitia, malah menganggap bahwa panitia ini di kabupaten Jember tidak serius “iki tenantan opo enggak oanitia ," sindir anggota dari Fraksi PKS dengan logat bahasa jawa.
Sementara Gembong Konsul Alam berharap Porprov ini bisa berdampak positif, bukan hanya prestasi Olahraga, tetapi juga ekonomi. "Jadikan porprov ini media yang bukan hanya Support Olahraga, tetapi jadi entertaimen sebagai sarana hiburan bagi masyarakat ," jelasnya
Ardi Pujo Prabowo mengaku, DPRD akan melakukan pengawasan total persiapan porprov ini. "Kami optimis, sebagai tuan rumah Porprov, kabupaten Jember bisa menyelenggarakan dapat melaksanakan dengan baik," kata Anggota DPRD dari Fraksi Gerindra ini
Sekretaris Komisi D Edi Cahyo Purnomo mengatakan bahwa keseriusan legislatif, menyoroti persiapan porprov ini bukan tanpa alasan . Karena, sebelumnya Kabupaten Lumajang juga meminta Kepada Dispora Jatim sebagai tempat openingnya.
"Tapi kami bertahan, supaya dan meminta supaya Gren opening Porprov tetap dilakukan di Jember. Maksud kami, kita sama-sama agar Dispora Jember dengan semua OPD betul-betul menyiapkan, agar tidak mengecewakan,"katanya
Pria yang akrab disapa Cak Ipung mengaku hingga akhir bulan Mei 2022 ini, beberapa venue ini masih belum terselesaikan, bahkan sepertinya Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya kewalahan, menggarap proyek tersebut.
"Terus terang kondisi ini, sangat pesimis terkait
bagaimana perjalanan porprov pada 25 Juni 2022 nanti, maka dari itu saya
meminta kepada Dispora menyampaikan secara rinci apa kendala yang
dihadapi," terang Ketua Fraksi PDI Perjuangan.
Mengangapi hal itu, Kepala Dispora Murdianto mengatakan bahwa tadi malam, Sekertearis Daerah telah mengintruksikan kepada seluruh OPD agar segera memasang brending porprov.
"Dan bagi yang pernah nyaleg di partai silahkan pasang banner porprov, monggo bebas pajak, bagi bapak atau ibu yang hendak memasang gambar, monggo, dan bebas pajak, itu kata pak Bupati,"tanggapnya
Ketua Panitia Supporting Porprov Jatim untuk Jember Adi Kurniawan mengatakan, 31 Kantor Kecamatan, segera memasang banner acara tersebut. "Dan kami juga sedang menyasar pemasangan dikantor desa-desa juga," tanggapnya
Promosi Porprov ini, kata Adi, akan nampak setelah tanggal 1-2 Juni 2022 nanti, karena saat ini sedang proses pemasangan spanduk maupun banner. "Hingga hari H, karena nanti akan ada kegiatan-kegiatan Pra Porprov juga, dengan acara macem-macem," katanya. (naw).
