Translate

Iklan

Iklan

Baru Enam Bulan Dikerjakan, Jalan di Perkotaan Jember Mulai Berlubang

6/14/22, 18:52 WIB Last Updated 2022-06-14T11:52:17Z

Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Diduga Kualitas buruk, proyek pengaspalan Jalan di perkotaan kabupaten Jember, Jawa Timur   yang baru saja dikerjakan mulai rusak atau berlubang.

Padahal pengaspalan jalan itu baru sekitar enam bulan lalu diperbaiki, seperti di Jalan Bengawan Solo tepatnya sebelah utara Jember Klinik. Kondisi serupa terjadi di Jalan Letjen Suprapto, depan Kantor Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Jember.

Papan proyek di dua jalan ini, telah tiada. sehingga identitas kontraktor, penggarap jalan itu, tidak bisa diketahui. "Padahal baru saja diperbaiki, belum sampai 6 bulan, tapi kok wes rusak gini ya," ujar Ahmad salah seorang Pedagang disekitar lokasi jalan rusak itu, Selasa (14/6/2022).

Menurutnya, berlubangnya aspal itu, sudah berlangsung lama. Kemungkinan sekitar tiga bulanan lalu. Jika kondisi ini dibiarkan, maka lubangnya akan makin besar. "Soalnya ini yang berlubang, jalannya tepat dibawah pohon, jadi ketika hujan, akan makin parah," katanya.

Senada, Heri, salah satu tukang parkir di Warung sebelah utar kantor Jember Klinik juga menyampaikan kerusakan senada di Jalan bengawan solo. "Sekitar dua harian lah, kalau dibiarkan, kerusakannya akan merambat, soalnya ini Jalan yang yang padat kendaraan," jelasnya.

Menurut anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember Mufid  bahwa masalah kerusakan aspal jalan, merupakan hal klasik. "Kami sangat menyayangkan dan seberannya tidak ada henti-hentinya selalu mengingatkan, baik pada rekanan, maupun OPD Teknis," katanya.

Komplain dari masyarakat, sebenarnya banyak. Tergantung dari OPD mendororong kontraktor agar memperbaiki Jalan dengan kualitas yang layak. "Bekerja sungguh-sungguh, karena itu menggunakan uang tidak sedikit, maslah Jalan juga menyangkut hajat hidup orang banyak,"tuturnya

Masak setiap tahun pemerintah Kabupaten (Pemkab) cuma mau ngurus masalah infrastruktur jalan saja. Padahal, persoalan Jember sangat banyak dan harus diselesaikan. seperti pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) hingga pengentasan kemiskinan.

"Lalu masalah AKI/AKB dan lain  sebagainya, maslah Porprov, porprov kan nggak hanya sekarang, masih ada tahun depan juga, sehingga atlet juga butuh pembinaan. la..pembinaan kan butuh modal, kalau modal nggak ada, semua ditarik untuk Jalan, terus apa ini?," urainya

Anggota Komisi C ini menjelaskan seharusnya di tahun 2022 ini, persoalan Pengaspalan Jalan semua sudah beres. Supaya APBD bisa dialihkan sektor lain. "Terus ini Jalan belum setahun rusak, sayang kan. Artinya apa? di tahun depan kita akan anggarkan Jalan lagi, ya kan," lanjutnya.

Maka dari itu, Legislator Fraksi PKB ini mendorong Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air (SDA), melakukan pengawasan terhadap rekanan pemenang tender. "Pun rekanan, jika tidak memberikan trek rekor yang baik, akan jadi catatan tersendiri," jelasnya.

Terkait papan proyek hilang dan ternyata sudah pemeriksaan akhir. Mufid, menduga ada yang tidak beres. "Siapa yang mengerjakan, saya yakin, ada di PU, dan ini jadi tanggung jawab besar, Bagaimana hasil pemeriksaannya? kecuali kalau masih tahap pekerjaan," pungkasnya.

Sementara itu, Sekretari Dinas PU Bina Marga dan SDA Jember Siswanto enggan berkomentar hal itu, dan meminta untuk menanyakan langsung ke Kepala Bidangnya. "Ke Kabidnya saja, mas Yoyok, Kabid jalan,"jelasnya

Namun hingga kini Kabid Jalan Dinas PU Bina Marga dan SDA Jember Yoyok belum bisa dikonfirmasi, sebab telah dihubungi nomor telponya, tidak di jawab  Padahal berdering.  hingga berita ini terbit, pesan whatsapp dari wartawan media ini belum juga dibalas. (naw/eros).
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Baru Enam Bulan Dikerjakan, Jalan di Perkotaan Jember Mulai Berlubang

Terkini

Close x