Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Puluhan Aktivis GANN Jember prehatin kian masifnya peredaran Narkotika dan obat-obat terlarang (Narkoba), bahkan barang haram ini sudah masuk di kalangan pelajar hingga para ibu-ibu.
Oleh karena itu, massa dari Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN) bersama Ormas lain, Senin (13/6/2022) menggelar aksi demo di Kantor DPRD, mendesak pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember berkomitmen, untuk mencegah dan melindungi generasi muda dari Narkoba.
Saat aksi berlangsung, para pengunjuk rasa itu ditemui oleh beberapa anghota DPRD Jember, diantaranya David Handoko Seto Fraksi Nasdem, Dogol Mulyono dari Partai Perindo, dan Muhammad Holil Asyarai Legislator Partai Golkar.
"Pemerintah Daerah dan DPRD segera menyusun Peraturan Daerah ( PERDA) tentang fasilitasi atau penanganan penyalahgunaan dan peredaran narkoba agar upaya pencegahan, pemberantasan dan penanganan para pecandu,"ujar Koordinator Lapangan (Korlap) Akasi Linasrilah Nurus Subhi.
Menurutnya, regulasi itu diperlukan, mengingat peredaran narkoba di Jember sudah masuk kesemua elemen masyarat, bahkan nyaris tidak terbendung. Kata dia, bulan Januari 2022 ditemukan penggunaan pil koplo pada 23 siswa di salah satu Sekolah di Jember.
" Polisi dibulan Maret menyatakan terdapat 29 kasus narkoba dengan 30 tersangka, dan terbaru di bulan Juni 2022 adalah tertangkapnya Sindikat Narkoba dg barang bukti 1,3 sabu senilai 1,5 Milyar rupiah," tambah pria yang akrab disapa Gus Anas ini.
Data itu menjadi indikasi kuat, Jember belum aman dari ancaman Narkoba. Sehingga, pemangku kebijakan, aparatur penegak hukum yakni Polisi, Jaksa dan Hakim lebih transparan, tegas, adil dan optimal dalam penegakan dan pemberian sanksi hukum," Imbuhnya
Anas juga mendesak Kepolisian Jember meningkatkan upaya pencegahan dan pemberantasan, tanpa pandang bulu, termasuk anggotanya sendiri. "secara lebih aktif dan agresif dengan berbagai bentuk operasi tanpa pandang bulu, baik masyarakat umum, oknum maupun pejabat,"tegasnya.
Anggota DPRD Jember David Handoko Seto mengapersisi langkah GANN, untuk mewujudkan kota tembakau bebas Narkoba. "Kami juga akan membuat Prolegda, untuk Perda ini, kita juga berencana membuat gedung untuk rehabilitasi pengguna Narkoba," katanya. (naw/eros).