Lantaran tidak satu pun dari anggota parlemen yang menemui, masa dari lintas Organisasi Masyarakat (Ormas) ini marah hingga sempat menetobos pintu gerbang kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), yang jaga ketat aparat kepolisian.
Sampai akhirnya, ditemui anggota DPRD, Sunardi dan Agus Khoironi, sehingga emosi reda. "KKN sudah berlebihan, Muhammad Nadif Ramadhani, menantu Bupati, dijadikan Asisten pembangunan dan ajudan-ajudan itu keponakannya semua," kelauh Jumadi Made salah satu orator aksi.
Menurutnya, Bupati telah melakukan nepotisme dan mengutamakan kepentingan keluarga serta kroni-krioninya dalam setiap kebijakan yang menggunakan uang rakyat. "Apa tidak ada pejabat Bagian umum, yang pinter, kok milih menantunya jadi asisten pembangunan,"jelasnya
Lebih lanjut, Jumadi, menilai membentuk Koperasi KJHS, ada kejanggalan. Karena seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di minta Bupati Hendy beli beras di lembaga itu. " Tetapi berasnya ada kutu hidupnya, masak puluhan ribu ASN suruh makan beras yang ada kutunya," erangnya
Jumadi curiga, baru berdiri setahun, Koperasi bentuakan Bupati Hendy sudah memperoleh proyek pengadaan beras bagi ASN dengan keuntungan mencapai milyaran setahun. "Ini hanya akal-akalan Bupati saja, dan KJHS itu yang benar singakatannya Koperasi Kaji Hendy Siswanto," katanya
Untuk itu, masa meminta DPRD mendesak Bupati mencabut SK pengangkatan menantu Bupati Hendy Muhammad Nadif Ramadhani sebagai asisten pembangunan. serta mendesak agar Koperasi KJHS dibubarkan, karena hanya menguntungkan keluarga bupati dan kroni-kroninya," jelasnya
Pantauan media ini bahwa ada lima Ormas yang melakukan demo diantaranya, Relawan Jumadi Made, RMJ (Militan Jember) ,Forum Komunikasi Pekerja Antar Kebun (FK-PAK) , BASOKA( Barisan Solid Merdeka) dan Barisan Anak Rantau Jember (BARJ).
Massa juga membentangkan banner bertuliskan, Bupati Carpak, Bubarkan Koperasi Konsumen Jember Harmoni Sejahtera (KJHS), dan Menantu Bupati Hendy diangkat jadi asisten pembangunan dengan gaji 3,5 juta per-bulan dari APBD Jember. (naw/eros).
