Translate

Iklan

Iklan

Dampak Jebolnya DAM di Jember, Warga Yang Kekurangan Air Bersih Semakin Meluas

7/18/22, 20:17 WIB Last Updated 2022-07-18T13:17:39Z


Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Krisis Air bersih di Kelurahan Gebang dan Jember Lor, Kecamatan Patrang, kabupaten Jember, Jatim semakin meluas, dari yang sebelumnya hanya 154 - 205 KK kini bertambah menjadi 400 - 500 KK.

Krisis air, dampak jebolnya Dam Sembah di Poreng, paska banjir pada Januari 2022 lalu itu membuat saluran irigasi tidak lagi terairi air, dampaknya sumur warga  mrengering, akibatnya warga kekurangan air bersih, bahkan areal persawahan juga terancam kekeringan.

"Di Gebang, kapan hari dibantu pak Kapolres dan pak Dandim (0824), barusan kami juga ditelpon sudah meluas ke Warga (Jalan) Bungur, selain Tegal Rejo, dan Gebang Poreng," Kata anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember Nyoman Aribowo, Senin (18/7/2022).

Untuk itu, Nyoman berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, segera melakukan penanganan cepat untuk mengatasi krisis air tersebut, meskipun DAM yang jebol, sudah mulai diperbaiki dekatnya Ponpes Al-Qodiri, tetapi masyarakat masih kesulitan air bersih.

"Mohon ada pakar khusus, kalaupun DAM nya sudah dibangun? alhamdulillah. Tapi untuk daruratnya di Gebang dan Jember Lor ituloh. Kami mohon perhatiannya. Karena masyarakat untuk memasak, mandi, dan minum tidak ada sekarang ini," tegasnya.

Yudi, Warga mengaku bantuan air bersih juga datang dari Dinas PU Cipta Karya, BPBD, dan PDAM dan PMI, tetapi belum cukup. "Karena setiap dua hari sekali itu tidak nutut dan yang kekeringan bertambah. Pengiriman setiap pukul 3 sore," ungkap Warga RW 12 Kelurahan Jember Lor ini. (naw/eros).

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Dampak Jebolnya DAM di Jember, Warga Yang Kekurangan Air Bersih Semakin Meluas

Terkini

Close x