Translate

Iklan

Iklan

Sebulan Rusak, Proyek Jalan Multiyear di Jember Tak Kunjung diperbaiki

9/02/22, 20:53 WIB Last Updated 2022-09-02T13:53:31Z


Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Sebulan Rusak, Proyek jalan Multiyear dari APBD APBD 2021-2022 senilai Rp 15,2 Milar di wilayah  Jember kota hingga saat ini tak kunjung diprbaiki.

Kerusakan Proyek PT Bumi Marga Kontruksi di wilayah Kecamatan Patrang, Kaliwates, Sukorambi yang baru selesai dikerjakan tiga bulan lalu ini tampak di Jalan Udang Windu, utara Perumahan Bumi Mangli Permai tepat di bundaran Sempusari Kecamatan Kaliwates, bahkan aspalnya mulai geser.

Kerusakan juga di Jalan Bandeng Kecamatan Kaliwates, selatan Perumahan Bumi Alam Hijau, meskipun lubang aspalnya lebih kecil. Nampak, titik jalan berlubang tersebut, mulai ditandai, berupa garis putih. Bahkan kabarnya, pemberian tanda itu telah berlangsung lebih dari satu bulan.

"Kalau berlubangnya kayak sudah lama mas, wong sudah di tandai dengan garis putih juga. Ada satu bulan lebih mungkin pemberian tanda itu, tapi gak dibenahi, cuma ditandi gitu aja,"ujar Joni penjual Es Jus yang berada di selatan Bundaran Sempusari, Jumat (2/9/2022)

Menurutnya, sejak awal pengerjaan, AMP seakan tidak melekat, hanya ditumpangkan aja. Sehingga kurang nempel ke aspal lamanya, "Jadi kalau berlubang sedikit, gampang merembetnya. Inikan juga lubangnya kecil, kalau nggak segera disulam, lama kelamaan, pasti makin lebar mas," katanya.

Meskipun berlubang , selama ini tidak ada korban jiwa. Hanya saja setiap kali pengendara melintas, selalu terkejut. "Soalnya ngronjal mas, jadi orang pasti kaget, wong dari selatan jalanya mulus, Tiba-tiba ada lubang kayak gini," jelasnya sambil menengok aspal berlubang itu.

Menurut anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember Mufid, bahwa banyaknya proyek jalan multiyear yang rusak, diduga  lantaran lemahnya pengawasan dari Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber daya Air.

"Seharusnya citra ini, harus dijaga, pemerintah bisa bersinergi, khususnya dalam hal ini Dinas, kemudian Rekanan, dalam pelaksanaannya kan tidak dilepas begitu saja kepada rekanan, kan ada pengawas, dan pengawas itu juga digaji, untuk ngawasi itu, supaya pekerjaannya bagus,"tuturnya

Mufid mempertanyakan keberadaan pengawas. "Memang, diatur, 1 tahun masih tanggung jawab rekanan. Tapi sebaiknya dikerjakan semaksimal, kalau satu - dua bulan, rusak, bagaimana satu tahun ke depan, belum lagi sebentar lagi musim hujan, ini kan juga harus diantisipasi," katanya.

Padahal DPRD sudah memberikan persetujuan penggunaan anggaran pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk proyek multiyers dengan sepenuh hati. Tetapi, kata Mufid, justru pihak yang diberi tanggung jawab menggunakan duit itu, kerjanya hanya setengah hati.

"Apakah dinasnya yang punya tanggung jawab, atau rekanannya yang punya tanggung jawab, kalau semua bekerja dengan hati, saya kira tidak akan terjadi seperti itu. Mbok jangan hanya kerja diatas meja gitu lo, harus turun, pengawas turun,"kata Legislator Fraksi PKB ini.

Anggota Komisi C DPRD Jember mengaku telah menerima laporan, adanya tambal sulam jalan dilokasi Proyek Multiyears yang sudah berlubang. Tetapi nampak  kurang niat pelaksananya. Sebab aspalnya hanya ditempel gitu aja, sehingga mudah mengelupas.

"Padahal duit yang tidak sedikit, kita sudah merelakan anggaran tahun 2021-2022 untuk multiyaers , kan sudah besar. Untuk lainnya ngalah lah. Oleh karenanya, jangan sampai kepercayaan masyarakat, dinodahi dengan hal-hal semacam ini," pungkasnya.

Sementara, Kepala Bidang Pembangunan Jalan Dinas PU Bina Marga dan SDA Jember Yoyok Subagiono belum bisa di konfirmasi. "Sek rapat aku, jek urung mari iki," katanya singkat.

Pengerjaan proyek adalan PT. Duta Bhuana Jaya, di lokasi Banjarsengon, Bintoro, Dukuhmencek, Jumerto,Kaliwates, Karangpring, Klungkung, Mangli dan Sukorambi, Kontrak pekerjaan selesai 24 Juni 2022. Dinas PU Bina Marga dan SDA menunjuk CV.Kusuma Abadi sebagai Konsultan pengawas.

Sekedar Informasi, Pemkab Jember menggelontorkan Rp 664 Miliar APBD 2021-2022, untuk pengaspalan jalan sepanjang 1080  km, dipecah menjadi 30 paket pekerjaan. naw/eros).

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Sebulan Rusak, Proyek Jalan Multiyear di Jember Tak Kunjung diperbaiki

Terkini

Close x