Translate

Iklan

Iklan

NGOBRAS; Ngobrol Asyik dari Benih menjadi Benih Kembali

9/02/22, 11:32 WIB Last Updated 2022-09-02T04:32:33Z


Jember, Program Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), merupakan salah satu pilar dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang wajib dilaksanakan oleh civitas akademika.

Tiga dosen Politeknik Negeri Jember: Elly Daru Ika Wilujeng, Moch Rosyadi Adnan dan Nisa Budi Arifiana mengemas kegiatan sosialisasi dengan cara unik dan lebih santai dengan istilah ngobras “ngobrol asyik” bertema “dari benih menjadi benih kembali” pada sabtu 8 agustus 2022.

Menurut ketua PkM Elly Daru “mengingat lokasi start.up Lokalan.id yang jauh dari kampus kegiatan ini dilakukan secara daring, menurutnya jarak bukanlah penghalang. Kegiatan tetap dapat dilakukan dan di design dengan menciptakan suana diskusi yang lebih santai agar iptek yang ingin disampaikan dapat disalurkan dan diterima dengan baik, oleh peserta dari kelompok-kelompok usia produktif ini”.

Kegiatan dimulai dengan pemaparan terkait kesulitan di lapang yang dihadapi Indra dan tim Lokalan.id utamanya terkait pertumbuhan tanaman yang relatif tidak seragam yang berdampak pada kuantitas hasil produksi dari tanaman gambas atau loofah yang dibudidayakan. Diskusi kemudian diarahkan pada hal paling mendasar sebelum budidaya itu dilakukan yaitu terkait kesiapan budidaya salah satunya adalah benih/bibit tanaman.

Nisa memberikan ulasan terkait kesiapan benih/bibit yang baik untuk digunakan budidaya, menurut Nisa “pemilihan benih/bibit menjadi sangat penting sebelum kita melakukan budidaya, benih yang sehat menghasilkan tanaman yang sehat”

Selain itu nisa juga memberikan tips untuk teknik menyimpan biji/benih gambas yang digunakan untuk musim tanam selanjutnya dengan menyimpan pada wadah kedap udara seperti dari botol kaca dan alumunium foil yang ditutup dengan rapat untuk mencegah keluar masuknya udara dan untuk tetap menjaga kualitas benih “Dengan teknik simpan yang baik maka kita dapat menyimpan benih dengan kualitas tumbuh yang baik pula,” jelasnya.

Terakhir, Moch. Rosyadi yang akrab dipanggil Sadi juga memberikan pemaparan terkait syarat budidaya, bahwa selain mempersiapkan benih yang baik, keadaan lingkungan yang berkaitan dengan pemenuhan nutrisi juga perlu diperhatikan untuk menunjang pertumbuhan tanaman agar memberikan hasil yang optimal dan memperhatikan musim tanam yang tepat pada komoditas gambas ini. (*).

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • NGOBRAS; Ngobrol Asyik dari Benih menjadi Benih Kembali

Terkini

Close x