Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Puluhan jurnalis yang dari Forum Wartawan Lintas Media (FWLM) Jember, Kamis (14/4/2023) mendeklarasikan terbentuknya lembaga pemantau pemilu independen.
Dibentuknya lembaga ini, sebagai bentuk kepedulian insan pers, guna menciptakan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang sehat dan bermartabat, pasalnya pelaksanaannya masih dibayang-bayangi berbagai kecurangan. Mulai oknum penyelenggara, hingga tim pemenangan partai politik peserta pemilu.
Lembaga ini, tidak hanya beranggotakan para pekerja media, tetapi terbuka bagi mahasiswa, aktivis, penggerak masyarakat sipil, serta masyarakat umum dari berbagai latar belakang. “Peran masyarakat sipil sangat penting dalam penyelenggaraan pemilu” kata Ketua FWLM Jember Ihya Ulumiddin.
Dia meyakini, pemilu sehat akan menghasilkan demokrasi yang bermartabat. Dan pemilu jujur, bakal melahirkan wakil rakyat dan pemimpin berintegritas. “Oleh karena itu, keterlibatan masyarakat sangat dibutuhkan dalam pengawasan partisipatif,” kata pria yang akrap disapa Udik ini.
Pernyataan itu disampaikan Udik di sela-sela acara bagi-bagi ratusan takjil dan buka puasa bersama. Di depan kantor sekretariat FWLM Jl PB Soedirman Patrang, Jumat (14/4) sore, bersama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Relawan RTIK dan Yayasan Lingkungan Hidup Adiguna (Yalidi) Jember.
“Tadi kami juga mengajak para relawan muda RTIK dan aktivis sosial dari Yalidi. Kami juga terbuka bagi Mahasiswa serta dari elemen organisasi lain di Jember. Karena desain lembaga ini sifatnya memang terbuka dan independen,” paparnya.
Secara konsepsi, Lanjut Alumnus Fakultas Hukum Universitas Jember, lembaga ini bakal turut mengawasi penyelenggaraan pemilu mulai tahap kampanye hingga rekapitulasi di tingkat kabupaten, kecamatan, hingga TPS , termasuk menyoroti potensi pelanggaran di ruang digital. “Kami yakin, SDM yang terhimpun nanti akan mampu menjadikan pemilu di Jember lebih berkualitas,” tuturnya.
Sekretaris FWLM Jember Khoerush Sholeh menambahkan, sejauh ini pihaknya telah berkonsultasi dengan KPU dan Bawaslu Jember tentang rencana pendirian lembaga tersebut. Setelah ini, tinggal mendaftarkan kelembagaan di Bakesbangpol, serta Bawaslu untuk proses verifikasi.
“Jika semua tahap legalisasi kelembagaan sudah selesai, nanti dilanjut dengan melengkapi struktur kepengurusan. Mulai dari tingkat kabupaten hingga kecamatan. Bila perlu sampai kelurahan dan desa. Targetnya, setelah Lebaran kami sudah running,” urainya.
Menurutnya, jika ada elemen masyarakat yang ingin bergabung, silakan mendatangi sekretariat FWLM di di Jl PB Soedirman No. 45, Kecamatan Patrang. “Kami menanti keterlibatan warga Jember dalam mendukung terciptanya pemilu yang sehat untuk demokrasi yang bermartabat,” pungkasnya. (*)
