Tampak puluhan pekerja media dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Yasanan Yayasan Lingkungan Hidup Adiguna (Yalidi) dan Relawan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) ini membagikan takjil kepada para pengendara yang melintas di depan kantor FWLM Jl PB Soedirman, No 45 Kecamatan Patrang .
Aksi filantropi yang dirangkai buka bersama , juga didukung Kafe Tipis-Tipis, dan produsen air minum Ampo. “Ratusan takjil, kami beli dari usaha mikro. tujuannya tak hanya memberikan makanan pembuka bagi yang berpuasa, tapi juga memberdayakan pedagang kecil,” kata Ketua FWLM Ihya Ulumiddin.
Suhartono, salah seorang pengendara, tak menyangka aksi ini digagas wartawan, biasanya dilakukan organisasi sosial, “Setahu saya wartawan itu hanya meliput dan menyebarkan berita. Tapi ternyata di bulan yang penuh rahmat ini mereka juga peduli terhadap sesama,” tuturnya.
Pantauan media ini, bagi-bagi takjil itu juga diikuti Anggota DPRD Jawa Timur Hari Putri Lestari. “Saya sangat respek dengan kegiatan yang dilakukan teman-teman FWLM. Ini menunjukkan bahwa wartawan juga peduli terhadap kehidupan sosial,” ujarnya politisi yang akrab disapa HPL ini.
Seusai membagikan takjil, HPL menyempatkan berbincang dengan peserta. Dia menyampaikan peran media yang dinilainya sangat penting dalam pelaksanaan pembangunan daerah. Karena media berperan sebagai alat kontrol pemerintahan yang tugasnya sama dengan fungsi DPRD di bidang pengawasan.
“Makanya harus ada sinergisitas antara DPRD dengan teman-teman wartawan. Baik yang duduk DPRD kabupaten maupun provinsi. Karena jangkauan pengawasan DPRD di lapangan terbatas, dan kekurangan itu bisa digenapi oleh pekerja media,” pungkasnya. (eros).