Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Politeknik Negeri Jember (Polije) telah berhasil mengembangan aplikasi Nutri Talk . Aplikasi ini memiliki keunggulan sebagai media untuk memberikan pelayanan kosultasi gizi secara online.
Aplikasi ini mendukung eksistensi Nutrition Care Center (NCC) di Polije. NCC merupakan salah satu mikro Teaching Factory (TEFA) dalam bidang gizi dan kesehatan. Harapannya, dengan aplikasi ini NCC dapat lebih dikenal oleh pihak luar politeknik negeri jember.
Selama ini NCC masih melayani konsultasi gizi dari dalam politeknik negeri jember baik pegawai atau keluarga dari pegawai. Selain konsultasi gizi, NCC juga meberikan layanan berupa kajian gizi dan produksi makanan sehat.
Aplikasi Nutri Talk pertama kali diciptakan oleh lima dosen Politeknik negeri jember. Mereka adalah Zora Olivia., S.Farm., Apt., M.Farm, Arvita Agus Kurniasari, S.ST.,M.Tr.Kom ,Agatha Widiyawati, S.ST., M.Gizi, dr. Arinda Lironika Suryana., M.Kes., Nita Maria Rosiana., S.TP., M.Sc. kelima dosen ini memiliki keahlian yang berbeda-beda dan saling berkolaborasi menciptakan aplikasi yang bermanfaat dibidang kesehatan khususnya gizi .
Menurut Agatha Widiyawati, S.ST., M.Gizi , apabila aplikasi ini diterapkan di layanan konsultasi gizi di NCC polije, maka diyakini para konselor gizi di NCC dapat memantau perkembangan pola makan pasien dirumah setelah berkonsutasi.
Dalam aplikasi ini pasien dapat menyampaikan kendala atau kesulitan yang dihadapai ketika menerapkan rencana diet yang sudah dibuatkan oleh konselor sehingga konselor dapat segera memberikan saran agar rencana diet tetap dapat dijalankan pasien dan akhirnya harapan terkait kondisi gizi dapat tercapai.
Dalam Aplikasi Nutri talk ada fitur yang menghubungkan konselor dengan pasien, tidak hanya online saja namun ada pula yang offline. Melalui aplikasi, pasien dapat melakukan janji temu di NCC terlebih dahulu. Setelah mendaftar, pasien datang ke NCC untuk melakukan pemeriksaan gizi atau konseling saja. Di dalam aplikasi Nutri talk terdapat informasi konselor yang lengkap seperti namam foto profil, jabatan, no STR dan biaya konsultasi.
Salah satu pasien menyampaikan bahwa aplikasi ini sangat menarik karena dapat menjangkau luar negeri. Salah satu konselor di NCC ada yang sekolah di Belanda. Sedangkan pasien ada di Jember. Selain dapat menjangkau konselor yang ada di luar negeri, pasien yang sedang ada di dalam kota maupun di luar negeri dapat melakukan konseling secara online.
Selama pengabdian berlansung, peserta mendapatkan pelatihan dalam membuat food record secara mandiri dari makanan yang sehari hari di konsumsi selain pelatihan nutria talk. Harapanya pasien dapat mengontrol makanan atau minuman apa saja yang sudah dimakan.
Dari food record ini pasien akan menyampaikan ke konselor, maka konselor akan menilai makanan dan minuman yang dikonsumsi apa sudah sesuai dengan diet yang dijalankan. JIka belum maka perlu dievaluasi tentang ragam dan jumlah menu dalam dietnya
Apabila solusi ini dapat segera diterapkan, maka pelayanan pemeriksaan dan konseling akan bertambah terutama angka kunjungan akan meningkat dari beberpa pasien lama yang kembali untuk melakukan monitoring baik pasien lama ataupun pasien baru sehingga sejalan dengan target layanan NCC yaitu melakukan pelayanan gizi kepada pasien eksternal baik dalam negeri mapun luar negeri. (*)