Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Setelah sebelumnya sempat mencuat, dugaan pergeseran suara internal Calon Anggota legislatif Partai Golkar di kecamatan Sumberbaru dan Partai Nasdem di kecamatan Sumbersari, kali ini terjadi di internal PDI Perjuagan di kecamatan Tanggul.
Baca juga: Komisioner KPU Buka Kotak Karena IndikasiPenggelembungan Suara Berujung Dilaporkan ke Bawaslu Jember
Warga yang mengaku sebagai Rakyat atau Relawan pro demokrasi, Agus Wianto mengaku tidak terima atas terjadinya pengalian suara antar Calon Legislatif (Caleg) di internal Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan di Daerah Pemiliohan (Dapil) 7 kecamatan Tanggul.
“Kami selaku rakyat yang pro demokrasi tidak terima akan pengalihan suara dari caleg satu ke yang lain, yaitu internal dari caleg nomor 8 ke nomor 2, sehingga kami terpaksa melaporkan ke Bawaslu Jember”, katanya usai melaporkan ke bawaslu Jember, Rabu (28/2/2024)
Pasalnya, pengalihan jumlah suara itu, tidak sedikit, bahkan mencapai hingga 1000 suara. Makanya kami kesini, kami merasa demokrasi khususnya di Dapil 7 terutama kecamatan Tanggul ini sudah diciderai. “Buat apa diadakan Pemilu kalau ujung-ujungnya seperti ini” keluhnya.
Sebagai bukti, Wiono telah menyerahkan sejumlah kopi C hasil dan D hasil dari sejumlah Tempat pemungutan suara (TPS) di 8 desa se kecamatan tanggul kepada komisioner Bawaslu Jember. “Kami berharap untuk dilakukan rekap ulang dan tindak pedana pemilu”.
Komisioner Bawaslu Jember Devi Aulia Rahim, membenarkan pelaporan tersebut, menurutnya setiap laporan yang masuk pasti akan dilakukan pengkajian dan ketika memang laporan telah memenuhi syarat pasti akan ditindaklanjuti.
"Namun kami belum bisa memberikan penjelasan lebih jauh tentang pergeseran suara antar caleg PDI Perjuangan di dapil VII khususnya di kecamatan Tanggul, karena masih harus mengkaji dan menyandingkan data untuk lebih lanjut," jelasnya.
Sementara ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tanggul yang kerab Rijal melalui telepon selulernya mengatakan belum mengetahui adanya pelaporan itu. "Belum tahu ya, sampai sekarang belum ada pemberitahuan ataupun konfirmasi kepada kami," ucapnya. (eros/whet/yond).
