 |
| Minister and Deputy Chief of Mission, Hathaichanok Riddhagni Frumau berbincang dengan 2 mahasiswa Unej asal Thailand. (Foto: Istimewa) |
Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com -Universitas Jember (Unej) mendapat kehormatan istimewa dengan kunjungan diplomat tinggi dari Thailand. Minister and Deputy Chief of Mission Kedutaan Besar Thailand di Jakarta, Hathaichanok Riddhagni Frumau, hadir langsung ke Kampus Tegalboto untuk mempererat kerja sama pendidikan antarnegara sekaligus bertemu mahasiswa dan peneliti asal Thailand yang tengah menimba ilmu di Unej.
Kunjungan ini menjadi bagian dari perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Thailand yang tahun ini diperingati kedua negara. Dalam sambutannya, Hathaichanok menekankan pentingnya memperluas kerja sama di bidang pendidikan sebagai bagian dari upaya mempererat persahabatan dua negara.
“Kami ingin lebih banyak lagi mahasiswa Thailand belajar di Indonesia, termasuk di Universitas Jember yang saya nilai memiliki kualitas pendidikan yang sangat baik dan suasana kampus yang nyaman,” tutur Hathaichanok, yang sebelumnya pernah bertugas di Denmark, Rusia, dan Bahrain.
Diplomat perempuan tersebut bahkan sempat bercanda, mengatakan jika dirinya masih muda, ia pun ingin merasakan kuliah di Unej, candaan yang langsung disambut tawa para hadirin di ruang sidang lantai II Gedung Rektorat dr. R. Achmad.
Kehadirannya juga dimanfaatkan untuk berdialog langsung dengan tiga warga Thailand yang saat ini aktif di Unej, yakni dua mahasiswa Fakultas Pertanian, Bordin Nonkawong dan Zorif Ae-Udom, serta peneliti dari Mahasarakham University, Orowan Shrisomphun. Ketiganya mengaku betah tinggal di Jember dan puas dengan kualitas pendidikan di Unej.
Rektor Unej, Iwan Taruna, menyambut baik niatan Kedubes Thailand untuk memperluas kerja sama. Ia menyampaikan bahwa hubungan antara Unej dan berbagai perguruan tinggi di Thailand sudah berlangsung lama, didukung oleh kesamaan budaya dan fokus keilmuan seperti pertanian dan perkebunan.
“Sejak 2010 hingga 2024, tercatat 105 mahasiswa asal Thailand telah mengikuti studi dan kegiatan akademik di Unej. Kami juga menyediakan beasiswa untuk mahasiswa asing, termasuk dari Thailand, terutama untuk jenjang Pascasarjana,” ujar Iwan Taruna yang juga merupakan alumni program S-2 dan S-3 dari Asian Institute of Technology di Bangkok.
Dalam sesi diskusi yang dipimpin Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi, Unej mengungkapkan rencana memperkuat kolaborasi akademik. Pada Juli mendatang, Unej bersama Fakultas Pertanian akan menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Mahasarakham University untuk kegiatan riset bersama, pertukaran dosen, dan mobilitas mahasiswa.
Kunjungan diakhiri dengan tur kampus yang dipandu langsung oleh Rektor Unej. Delegasi Kedubes Thailand terdiri dari Minister Counsellor Arisa Kiatchaiisara, Second Secretary Samita Nonpakdhee, dan staf lokal Rian Juwita. Dari pihak Unej, turut hadir Ketua LP2M, Ketua LPMPP, para dekan, dan sejumlah pejabat kampus lainnya.
Kunjungan ini menandai babak baru penguatan relasi pendidikan Indonesia–Thailand, sekaligus mempertegas posisi Unej sebagai mitra strategis dalam jejaring pendidikan tinggi di kawasan Asia Tenggara. (eros)
