Translate

Iklan

Iklan

Terduga Teroris Yang Tertangkap Densus 88 Di Madiun, Alumnus UNEJ

10/29/12, 17:00 WIB Last Updated 2012-10-30T04:12:34Z

Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Penggrebegan Tim Detasemen Khusus Anti Teror 88 di Madiun mengejutkan banyak pihak. Warga sekitar lokasi tak nyangka akan ada penggerebekan.

Ditempat Penggrebekan, di perumahan Puri Amarta Kelurahan Josenan, Kecamatan Taman, Kota Madiun yang dikontrak teroris, Jumat malam (26/10) Tim Densus 88 mengamankan beberapa barang bukti dan dua orang terduga teroris, salah satunya Agus Anton Figian yang merupakan alumnus Fakultas MIPA Universitas Jember. Agus dalam kelompok  teroris diduga kuat merupakan perakit bom.

Melalui Fahmi staf Humas Unej mewakili Kabag Humas Rochani yang saat itu tidak ada ditempat Senin (29/10) dengan memberikan lembaran data membenarkan bahwa Agus  merupakan mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Jember yang masuk tahun 1998 dan lulus 2004. Dia menyelesaikan pendidikannya selama 5 tahun 7 bulan 28 hari.

Dalam skripsinya yang berjudul Optimalisasi Penggunaan Daya Pada Balast Listrik ia kerjakan dengan waktu 1 tahun 9 bulan 18 hari dan mendapat Indeks Prestasi kumulatif (IPK) 2,35. Pada bidang eksakta nilai IPK itu tergolong kecil dan bukan ahli dalam teori akademik.  

Dalam data dari Humas Unej, Agus merupakan warga asli Jember, terlahir di  Dusun Kepel, Desa Lojejer Kecamaran Wuluhan Jember Jawa Timur dan selama kuliah tercatat tinggal di Perumahan Mastrip Blok M-14 Jember.

Sementara itu Dekan Fakultas MIPA UNEJ Prof. Drs. Kusno, DEA, PhD saat ditemui MAJALAH-GEMPUR.Com. Senin (29/10) di ruang kerjanya mengungkapkan, “terus terang saat pertama mendengar kabar adanya alumnus Unej khususnya F MIPA yang ditangkap Tim Densus 88 di Madiun, dari media baik elektonik maupun cetak saya pribadi kaget dan tidak menyangka, “ ungkap Kusno sapaan akrabnya.

Masih menurut pria kelahiran Tulung Agung ini, “Sebenarnya tahun 1998 itu adalah tahun kedua berdirinya F MIPA ini mas, dulu masih bernama Program Studi hingga tahun 2000. Jadi Agus masuk pada tahun kedua Program Studi MIPA dan mengambil Jurusan Fisika,  kebetulan tahun itu saya masih Ketua Jurusan Matematika dan Ketua Program-program Studi Pak Madi, “ jelas Kusno yang masih memiliki darah Madura tepatnya Sumenep dari sang ayah.

Dijelaskan pula, “ Saya pribadi tidak mengenal secara pasti mas, karena Agus ini tergolong orang yang pendiam dan tertutup, beda jika mahasiswanya aktif  kami paling tidak sedikit mengenal. Sejak tahun 2005-2006 di kampus MIPA terdapat 10 kelembagaan mahasiswa mulai dari kelembagaan jurusan akademik 4 jurusan, BEM, DPM, UKM Kesenian, Pecinta Alam, Jurnalistik dan juga Kerohanian, “ katanya.

“Kami berupaya setiap kegiatan mahasiswa di kampus mempunyai penanggung jawab di masing-masing organisasi kelembagaan mahasiswa dan juga mengetahui fakultas secara tertulis jika mengundang pihak luar. Usaha maksimal kami lakukan sebagai bentuk antisipasi informasi-informasi yang salah tafsir di kalangan mahasiswa,“ imbuh Kusno menutup pembicaraan. (midd)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Terduga Teroris Yang Tertangkap Densus 88 Di Madiun, Alumnus UNEJ

Terkini

Close x