Translate

Iklan

Iklan

Gema Tipikor Nusantara, Menilai Kejari Lamban Tangani Kasus Korupsi Pejabat Jember

1/25/13, 17:00 WIB Last Updated 2013-01-26T09:27:05Z

Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Beberapa LSM Anti Korupsi datangi Kejaksaan Negeri Jember Jawa Timur. Mereka mendesak Kajari agar tersangka kasus-Kasus Kurupsi segera ditindaklanjuti dan tidak tebang pilih.

Berlarutnya kasus korupsi di Jember seperti kasus dugaan korupsi Laptop (Dinas Pendidikan), Lapter (Dishub), PJU (Dinas PU Ciptakarya), Tanah Brigif 09, KUT, dan Bedah Rumah (Bapemas) membuat beberapa LSM yang tergabung dalam Gema Tipikor Nusantara datangi Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember di Jl. Karimata Sumbersari Jember.

Kedatangan para aktivis LSM Anti Korupsi yang terdiri dari Ketua Gema Tipikor Nusantara, H Baharudin Nur bersama Ketua LSM Gempar Anshori, Ketua LSM Gebrak Hadi Pitono dan Ketua  LSM sakera H Maryatmo ditemui oleh Kasipidsus Moh. Hambaliyanto, SH.

Mereka mendesak agar tersangka kasus-Kasus Kurupsi Di Jember ditindaklanjuti dan mengingatkan agar Kajari Tak Tebang Pilih dalam menangani kasus di Jember. Sebelum Kami datang ke sini, setelah dapat arahan dari Kasi intel Kajati Jawa Timur, Waktu kami menanyakan hal ini Selasa (8/1).

Bahwa kasus-kasus di Jember sudah diserahkan ke Kejari. Dengan demikian kami bersama Ketua LSM Gebrak, Sakera dan Ketua LSM Gempar, ingin menanyakan kelanjutan kasus-kasus korupsi di Jember yang sampai saat ini masih terkesan ada pembiaran atau jalan ditempat.

Kedatangan kami sebenarnya ingin ketemu Kajari Jember langsung, tapi karena bapak Kajari sedang ke Surabaya, ya kami ke Kasipidsus” Ujar Ketua LSM Gema Tipikor Nusantara, Baharudin Nur Jumat (25/1) saat menemui Kasipitsus.

Masih kata Baharudin, Seperti diketahui, kasus korupsi seperti kasus Tanah Brigif, sampai saat ini aktor utamanya tidak tersentuh, sebab keputusan pengadilan hanya menetapkan tersangka tingkat bawah, sedangakan yang yang memberikan perintah tukar guling tanah brigif hanya dijadikan saksi.

“Masak Kepala Dinas saja yang dijadikan tersangka, padahal dalam persidangan mereka semua menjalankan perintah Bupati, lha kok Bupatinya hanya sebagai saksi, kan lucu. Jangan salahkan kami bila ada dugaan para tersangka di jadikan ATM oleh PenyidikKeluhnya.

Hal senada disampaikan Ketua LSM Sakera. Mardjatmo menyayangkan lambanya kejaksaan mengusut kasus ini. Padahal sudah jelas dalam audit BPK, pengadaan PJU terindikasi adanya mark up harga tiang maupun dalam pelaksanaanya.

“Dulu sudah diaudit oleh BPK soal JPU, tapi kok sampai sekarang tidak ada kabarnya, saya berharap kepada Kasi Pidsus yang baru agar lebih intens dan tidak tergoda oleh uang dalam mengungkap PR Korupsi di Jember, dan jangan tebang pilih, semua harus di usut tuntas” Tegasnya.

Sementara ketua LSM Gempar Ashori, menyayangkan kasus ini macet begitu saja, padahal kasus ini sudah terjadi sejak tahun 2007 dan Kajati Surabaya sudah menyampaikan kasus ini ke Kajari untuk segera di tuntaskan, namun kenyataannya sampai saat ini tidak ada kelanjutanya, makanya kami ke sini untuk menanyakan hal ini.

Belum jelas penanganan kasus ini, mengingatkan kasus KUT dengan kerugian 2,4 M,  yang sudah ada TSK nya namun hingga kini tak ada eksikusi dari Kejakaan. Ansori, khawatir kasus ini akan bernasib sama dengan kasus tersebut. Jika tuntutan ini tak ditanggapi maka kami bersama LSM yang tergabung dalam Gema Tipikor Nusantara acam demo.

Menanggapi desakan ini, Kasipidsus Kejari Jember M Hambaliyanto, SH menjelaskan bahwa Kejari akan bertindak professional “kami bekerja ada desakan ataupun tidak, akan tetap jalan” Tegasnya.

Hambaliyanto mengakui bahwa kasus-kasus yang belum tuntas, Kajati akan menjadwalkan,  termasuk  Jember akan dibahas pada tanggal (18/2) mendatang, akan di paparan di Kajati Surabaya, di Kejati sendiri juga tidak mau ada tunggakan-tunggakan kasus yang tak tuntas,  seperti kasus yang jadi sorotan publik“ Tegasnya.

“Saya akan tetap profesional dalam menjalankan tugas, kami pilah kasus mana yang berkasnya sudah lengkap, akan segera kami tindak lanjuti, namun bila ada bukti-bukti yang masih kurang lengkap ya akan kami sempurnakan dulu, dan saya tidak takut untuk mengusut kasus korupsi di Jember” Tegasnya. (Edw)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Gema Tipikor Nusantara, Menilai Kejari Lamban Tangani Kasus Korupsi Pejabat Jember

Terkini

Close x