Translate

Iklan

Iklan

Tegur Tetangga, Muhyit Diberondong Batu

1/22/13, 16:57 WIB Last Updated 2013-01-22T17:06:52Z
Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Muhyit (50), warga Dusun Plalangan, Desa Suka Makmur, Ajung, melaporkan tetangganya, Mahmud (56) dan Alhadafi, karena diduga melakukan penganiayaan.

Muhyit menceritakan, laporannya berawal dari peristiwa yang terjadi Jum’at (18/1) pagi. Saat itu ia berusaha menegur Mahmud dan Alhadafi agar tidak membangun pagar tembok di lahan samping rumahnya karena masih dalam sengketa.

Namun, bapak dan anak tersebut tampaknya tidak terima. Hal itu terlihat dari reaksi keduanya yang melemparkan batu ke arahnya. Terhitung terjadi empat kali lemparan secara beruntun. Lemparan pertama tidak mengenainya. Sedang lemparan kedua berhasil mengenai kepalanya.  

Begitu terkena lemparan batu, Muhyit terjatuh. Beberapa tetangga yang mengetahui peristiwa tersebut segera melerai.

Muhyit mengaku heran dengan peristiwa tersebut. Sebab, tak seberapa lama kemudian datang dua polisi  dari Polsek Jenggawah yang kemudian menanyakan kronologis peristiwa tersebut. Polisi juga mengambil batu yang dilemparkan Mahmud dan Alhadafi. “Sepertinya ada settingan dari mereka,” kata Muhyit.

Peristiwa tersebut tidak langsung dilaporkannya. Laporan ke polisi dilakukan Jum’at malam setelah mendapat perawatan di Puskesmas Ajung.  Diakuinya, akibat lemparan batu ke kepalanya membuat dirinya pening dan mual.  Laporannya telah dicatat oleh petugas dan diminta untuk melaporkan kembali secara detail setelah kondisi tubuh membaik.

Kapolsek Jenggawah, AKP Tulus, Senin (21/1) di kantornya menjelaskan bahwa kedua belah pihak melapor. “Semua laporan kita terima dan diproses sesuai hukum. Siapa yang benar, tinggal tunggu pihak kejaksaan dan putusan pengadilan,” jelas Tulus. (midd/dins/eros)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Tegur Tetangga, Muhyit Diberondong Batu

Terkini

Close x