Translate

Iklan

Iklan

Setelah 15 Tahun Menghilang, Kedatangan Sariyani Disambut Isak Tangis

5/24/15, 16:30 WIB Last Updated 2015-05-25T02:43:01Z
Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Setelah menghilang selama 15 tahun, Sariyani Minggu (24/5) akhirnya dapat berkumpul bersama keluarganya. Kedatangan perempuan berumur 55 tahun itu disambut haru dan Isak tangis.

Peristiwa mengharukan ini bermula, saat serombongan warga dari Desa Wonorejo, Kecamatan Ponco Kusumo, Kabupaten Malang, mendatangi Mapolsek Semboro. Rombongan yang dipimpin Moh. Saiful Huda tersebut,  mengantar seorang wanita bernama Sariyani.

Awalnya perempuan paro baya itu mengaku warga Dusun Beteng, Desa Sido Mekar, Kecamatan Semboro. Namun setelah ditelusuri polisi, ternyata perempuan paruh baya itu beralamat wilayah Mapolsek Tanggul, tepatnya
di Dusun Penggungan, Desa Klatakan, Kecamatan Tanggul

Menurut Saiful, yang juga Ketua RT, Sariyani telunta-lunta di Kabupaten Malang, sekitar 7 bulan terkahir, wanita tersebut hidup di Pos Kampling yg tidak lagi digunakan oleh warganya. Setelah sekian waktu berjalan, akhirnya warga memberanikan diri bertanya, “Saat ditanya, katanya dia ingin pulang,” katanya

Karena merasa iba, Saiful mengantarkan Sariyani untuk menghadap Kepala Desa Wonorejo, agar dibuatkan Surat Pengantar untuk dibawa kealamat yang dimaksud. “Baru kami mengantarkan ibu ini, sesuai dengan alamat yang diceritakan kepada kami,” ujarnya.

Niat baikpun membuahkan hasil, meski awalnya rombongan pengantar tersebut mengaku bingung dengan arah yang di tunjukkan oleh Sariyani. “Awalnya rombongan itu binggung, karena bukan wilayahnya, sehingga datang ke Polsek Semboro,” terang Kapolsek Sembro, AKP Subagyo, SH.

Pihaknya langsung melakukan koordinasi, “Untuk memastikan kebenarannya, kami langsung berkoordinasi dengan Bapak Agus, Kasun Beteng, Desa Sidomekar.. Namun, setelah dilakukan pendataan wanita tersebut ternyata tinggal di Dusun Penggungan, Desa Klatakan, ” ucap Kapolsek Subagiyo.

Setelah mendapatkan alamat pasti, Sambung Subagiyo, kemudian anggota Polsek Semboro bersama Kasun Beteng mengantarkan Sariyani ke alamat yang dimaksud. “Kami telah serahkan ke orang tuanya. Saat itu, disaksikan oleh Modin dan Pengurus RT setempat,”  jelasnya. (Ruz/Yud).
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Setelah 15 Tahun Menghilang, Kedatangan Sariyani Disambut Isak Tangis

Terkini

Close x