Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Merasa jadi korban pengeroyokan
tetangganya, tiga pemuda asal Desa Balung Tutul, Kecamatan Balung, Kamis (7/1)melaporkan
sejumlah pemuda tetangga desanya ke Mapolsek. Mereka adalah Emil Efendi (22) dan Busro Ahmad Yani (21), warga Dusun Kebonan, serta Totok Hermanto (21) warga Dusun Krajan, Desa Balung Tutul. Ketiganya, melaporkan dua pemuda asal Dusun Krajan Kidul, Desa Balung Kulon, yang diketahui bernama Yais dan Agus.
Laporan ini buntut pengeroyokan
kedua pelaku bersama puluhan temannya Rabu (malam 6/1) di Desa Balung Kulon. Akibat
pengeroyokan itu, ketiga korban mengalami luka memar di sekujur tubuhnya.
Sehingga harus mendapat perawatan medis di rumah sakit. Busro Ahmad Yani,
adalah korban yang menderita luka cukup parah.
Busro, mengaku tidak tahu musabab apa yang menyebabkannya. Saat malam kejadian itu, dirinya tengah mengendarai motor, tiba-tiba dicegat pelaku. “Tanpa banyak basa-basi, saya langsung dipukuli bersama teman-temannya,” kata Busro, seusai melapor di Mapolsek Balung, Kamis siang, sekira pukul 14.00 Wib.
Dua teman Busro yang saat itu akan melerai, malah menjadi korban pemukulan. Mereka kemudian lari karena ada salah satu dari pengeroyok itu mengeluarkan sebilah celurit. “Saya maksudnya mau melerai, malah saya dikejar pakai celurit oleh salah satu pengeroyok tersebut,” ujar Totok Hermanto, teman korban.
Hingga sore ini, petugas dari kepolisian masih memeriksa sejumlah saksi dan korban. Polisi juga tengah mengumpulkan sejumlah alat bukti yang dikumpulkan dari lokasi kejadian, dan untuk selanjutnya akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut. (ruz)
