Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Menindaklanjuti memorandum of
understanding tentang Pendirian Museum Diorama Konstitusi dan Pancasila, Bupati
Jember dr Hj Faida, MMR, Rabu (23/8) temui MK.
Faida juga mencoba sejumlah alat peraga digital,
bahkan terlihat berkaca-kaca saat membaca tulisan tangan Presiden Sukarno yang
dikirimkan kepada Jenderal Sudirman sebelum meninggalkan Yogyakarta kembali ke
Jakarta setelah dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia Serikat (RIS). (Eros/hms)
Bersama
sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD), Faida bertemu dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen)
MK DR M Guntur Hamzah di Jakarta. Rombongan Bupati, sempat melihat langsung
Museum Konstitusi dan Pancasila di Gedung MK yang terdiri dari 7 zona.
Museum
pusat konstitusi di lantai 5 dan 6 gedung MK di Jl Merdeka Barat Nomor 6,
Jakarta Pusat merupakan wahana edukasi hukum dan konstitusi dibangun di lahan seluas
1.462,5 meter persegi. Dibagi atas 7 zona berisi dokumentasi secara runtut
dinamika perjalanan sejarah konstitusi dari zaman pra-kemerdekaan.
Sekjen
MK, sangat mengapresiasi inisiasi pendirian Museum di Jember dengan Konsep,
sebagai perpaduan Museum
Konstitusi dan Pancasila dengan Sejarah
Seni Budaya Jember. "Kami mengapresiasi ide Bupati Jember, Bagi Mahkamah
Konstitusi (MK), hal itu sebagai kehotmatan,"
tuturnys.
Guntur
berharap ke depan museum ini dibangun di berbagai daerah di Indonesia. "Gayung
bersambut ada Pemerintah Kabupaten Jember yang pertama memiliki minat tersebut.
Ini sebagai peluang dan kesempatan bagi MK
untuk meningkatkan kemampuan budaya sadar dan peduli konstitusi," jlentrehnya.
Bentuk
kerjasama MK dengan Pemkab Jember nantinya
berupa kerjasama yang riil. "Kami ke depan akan memberi pendampingan,
pengawalan dan supervisi terhadap Pemkab Jember dalam merealisasikan
pembangunan gedung Museum Pusat Konstitusi dan Pancasila tersebt," tegasnya.
Disaksikan
Dirjen Peraturan Perundang-undangan Kementerian Hukum dan HAM RI Prof Widodo
Eka Tjahyana, dan DR Bayu Dwi Anggono Direktur
Pusat Kajian Pancasila dan Konstitusi Fakultas Hukum Universitas Jember. Bupati
Jember, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas sambutan MK.
"Kita
telah bertemu dengan Pak Sekjen MK. Kita juga ditunjukkan langsung keberadaan museum
di gedung MK. Di sana diterangkan secara jelas berbagai zona berisi sejarah
runtut konsitusi, diorama, dengan konsep presentasi digital. Ini yang akan coba
kita rancang agar bisa dibangun di Jember," Katanya.