Situbondo, MAJALAH-GEMPUR.Com. Bupati Situbondo Jawa Timur, H Dadang Wigiarto, SH Jumat (16/03/2018) memimpin rapat evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan di lantai II Ruang Rapat Bupati
Dalam rapat yang dihadiri
oleh seluruh camat dari 17 kecamatan beserta istri selaku Ketua TP PKK
kecamatan tersebut juga membahas persiapan lomba desa yang rencananya akan
dilaksanakan selama bulan Maret sampai April mendatang.
Dalam pertemuan tersebut Ketua
TP PKK, Situbondo Hj Umi Kulsum,SH mengusulkan perubahan pola hubungan
perangkat desa dengan tim penggerak PKK Desa. Agar setiap program PKK dapat
disingkronisasi antara program desa.
Dengan memperbanyak
kegiatan lomba pokok PKK di desa atau keluarahan, pembinaan PKK dapat
ditingkatkan disamping itu juga untuk memperpendek kegiatan seremonial.
Pasalnya Gerakan TP PKK di desa bukan hanya Dasa Wisma, namun masih banyak
lainnya.
Hal senada disampaikan Bupati
H Dadang Wigiarto,SH. Poin penting dalam lomba, lanjutnya perubahan tata cara
lomba yang lebih memperhatikan outcome yang dihasilkan. "Selama hanya
seremonial, lebih mementingkan kehadiran kepala daerah”. Jelasnya.
Bupati yang sudah menjabat
dua periode itu juga menegaskan. Tahun kunjungan wisata juga tidak bisa
terlepas dari lomba desa. Oleh karena itu, desa pemenang dari hasil evaluasi
lomba desa dibina dengan baik, karena berpotensi akan menjadi pariwisata.
Untuk itu diharapakan peran
aktif Camat. "Karena pariwisata bukan hanya untuk sekali datang, namun
berlanjut. itu bisa terjadi apabila masyarakat mempersiapkan dan mengelola
budaya maupun pasiwisata alamnya dengan baik," terang Bupati H.Dadang
Wigiarto.
Bupati Ajak TNI Sukseskan Kunjungan Wisata 2019
Untuk mensukseskan
kunjungan wisaya 2019 Bupati juga melakuan komunikasi dengan Kodim 0823
Situbondo yang digelar di Aula Baladhika jaya Makodim 0823, dihadiri Dandim
0823 Situbondo Letkol Inf Ashari,S.Pd, jajaran Danramil, LVRI, PEPABRI, FKPPI,
PPM, PPAD, Persid, Warakawuri Situbondo.
Bupati memberikan apresiasi
kepada Komandan Kodim 0823, Letkol Inf Ashari,S.Pd yang terus menjalin
silaturahim dan tetap menjadi simbol yang memiliki kepedulian serta mengakui
keluarga besar Tentara, maupun kepada masyarakat.
Silaturahim ini merupakan kekuatan
yang tak bisa terpisahkan sampai kapanpun. “Tentara yang masih aktif memiliki power
tersendiri demi ketahanan pangan nasional misalnya bersama petani,
memfasilitasi petani mengerjakan lahannya untuk mencapai target ketahanan
pangan nasional," jelasnya.
Purna tugas seorang
tentara telah memiliki tempat di ati masyarakat, oleh karena itu Dandim ingin
mengumpulkan power itu sebagai kekuatan utuh yang ada di Masyarakat. Bupati juga
menyampaikan rencana tahun kunjungan Wisata, agar bersama-sama menyukseskannya.(mam).