Translate

Iklan

Iklan

UNTUK MELESTARIKAN BUDAYA JAWA; PEPADI DAN ANGGOTA KOMISI IX DPR RI, DR. SOEBAGIO PRAKARSAI PAGELARAN DALANG WAYANG KULIT NUSANTARA

1/30/11, 10:58 WIB Last Updated 2011-04-15T20:08:57Z

Upaya penanggulangan ancaman musnahnya seni budaya Jawa yang sudah mulai dilalaikan oleh generasi muda. Persatuan Pedalang Indonesi (Pepadi) Jember bekerja-sama dengan anggota Komisi IX DPR/MPR RI, Dr. Subagyo melakukan berbagai kegiatan dalam upaya pelestarian nilai-nilai budaya Jawa.

Salah satu kegiatannya Untuk melestarikan Wayang kulit adalah menggelar Pagelaran Dalang Nusantara 2011 Minggu (30/1) di Balai Desa Gumukmas Kec. Gumukmas. Kegiatan yang melibatkan 9 dalang muda dan tua tersebut, dalam pementasannya sengaja dibuat durasi pendek yakni sekitar satu jam. Bahkan penyajian bahasanya menggunakan bahasa Indonesia dan tidak dengan bahasa Jawa Inggil seperti biasanya.

Hal itu dimaksudkan agar masyarakat mudah menangkap kandungan intisari lakon yang ditampilkan। “la sekarang utamanya anak-anak sudah mulai meninggalkan bahasa Jawa” kata Ki Karno yang dikenal sebagai ketua Pepadi Jember. Bahkan pagelaran yang dibanjiri masyarakat tersebut mendapat respon positif dari dr. Soebagio Partodihardjo dan ketua Pepadi, Suda’im.


Disela-sela pagelaran acara Deklarasi Danu tersebut, dr. Soebagio mengaku bangga pagelaran dalang nusantara bisa digelar। Subagio yakin jika pagelaran durasi singkat dilaksanakan terus menerus, wayang kulit akan menjadi tontonan yang makin digemari masyarakat, lebih jauh, tuntunan yang ada akan mengembalikan jati diri bangsa Indonesia ditengah gemerlapnya budaya global.


Diakui, gawang budaya Jawa, salah satunya bagaimana para dalang bisa mementaskan wayang kulit sebagai nuftah budaya Jawa, kenyataan yang ada dilapangan, meski wayang kulit banyak digelar, namun yang menanggap hanya kalangan atas dan berduit, itupun sepi penonton atau kurang diminati alias sudah tidak ditonton lagi oleh masyarakat। Tentunya kondisi yang demikian itu sangat disayangkan, pasalnya wayang kulit merupakan seni budaya tontonan sekaligus tuntunan” kata Soebagio.


Dari permasalahan tersebut menurut Soebagio, keberadaan wayang kulit belum memasyarakat karena kalangan bawah tidak bisa menikmati, apalagi tarip harga tanggapan wayang kulit kelas daerah, sangat tinggi, yakni berkisar antara Rp. 20 hingga Rp. 50 juta.


Dengan digelarnya wayang kulit durasi pendek dan pakai bahasa Indonesia, pementasan wayang kulit akan semakin diminati karena harganya akan murah yakni Rp. 5 jutaa-an. Bahkan menurut Soebagio, wayang kulit nantinya bukan hanya digelar didaerah yang masyarakatnya berbasis Jawa, didaerah yang berbasis macam-macam bahasapun bisa menikmati. (Suli)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • UNTUK MELESTARIKAN BUDAYA JAWA; PEPADI DAN ANGGOTA KOMISI IX DPR RI, DR. SOEBAGIO PRAKARSAI PAGELARAN DALANG WAYANG KULIT NUSANTARA

Terkini

Close x