Pelaksana kontraktor UD Tani Makmur yang menggarap Pager Keliling dan Jembatan pasar tersebut mengatakan bahwa fihaknya sudah berulangkali memohon kepada developer baik melalui lisan maupun melalui
Untuk itu menurut Widono kami memblokir jalan ini agar pihak pengembang segera menanggapi. “Jika sudah dibayar yah sudah. Kita hanya meminta agar kita segera dibayar, itu saja kok” tambahnya.
Hal senada disampaikan Nurul (salah satu pekerja; red) bahwa saya sudah bekerja beberapa bulan namun sampai saat ini belum dibayar. “Padahal saya butuh sekali uang itu mas, untuk persiapan hari raya” Keluhnya.
Bukan hanya pekerja yang merasakan nasip seperti itu. Pemilik warung di Kamaran Banji mengeluhkan karena akibat tidak terbayarnya pekerja warungnya merugi hampir limabelas juta rupiah karena puluhan pekerja tidak bisa membayar.
Sedangkan pihak pengelola pasar kencong sampai berita ini ditulis tidak ada yang bisa di konfermasi, hanya beberapa penjaga dan keamanan pasar baru Kencong yang terlihat. Sedangkan pihak pengembang tidak berada ditempat. (Eros)