Jember,
Majalah Gempur. Memasuki musim hujan beberapa daerah dan kota di Jember dilanda
banjir. Seperti yang terjadi di Balung, Kencong, Gumukmas, Panti, tanggul,
Tempurejo, Jenggawah, Sukorambi, Wuluhan dan Ambulu serta beberapa kota di
Kabupaten Jember.
Seperti halnya yang terjadi di Balung. Akibat hujan lebat,
pertokoan pasar dan rumah warga di Balung terendam air. Hal ini tidak hanya
terjadi pada tahun 2011, Di setiap datang musim penghujan sebelumnya sudah
menjadi langganan banjir. Namun agenda tahunan ini tidak pernah mendapat
perhatian khusus dari pemerintah setempat.
Hujan yang mengguyur selama 1 jam lebih tersebut menyebabkan air
langsung meluap dan menggenangi Jalan raya pasar dan pertokoan sampai setinggi
lutut orang dewasa. Akibatnya aktifitas perdagangan berhenti dan arus
lalulintas menjadi terhambat.
Hal ini disebabkan karena pembuangan air yang berada dibawah jalan
disekitar pasar tersebut tidak mampu menampung debit air. Disamping itu
dikarenakan saluran tersebut tersumbat oleh kotoran dan sampah.
Kejadian ini disesalkan oleh P.Samsul (39 tahun). Akibat genangan
air, warga balung pemilik toko pakaian tersebut mengeluhkan, karena barang
dagangannya basah dan kotor. "ini sudah rutin terjadi mas di setiap hujan
lebat” Keluhnya. Hal senada dikeluhkan pemilik toko (pracangan) Syamsuri (43
Tahun), Syamsuri berharap agar pemerintah betul-betul memperhatikan kejadian
ini "
Hal yang sama juga sering terjadi di Kepanjen Gumukmas, Depan
Kantor Pengairan Tanggul, Ambulu, Jenggawah, Paseban Kencong, Sanenrejo
Temporejo, Glundengan Wuluhan dan beberapa desa di kecamatan Panti. Bukan hanya
di desa, Banjir juga terjadi kota seperti Jl Jawa, Jl Mastrib, Jalan Raya
Sukorambi.
Bahkan di belakang Rumah Dinas Pemkab Jember (Pendopo Wahyawibawagraha),
tepatnya di Kampung osing juga sering menjadi langganan banjir, seperti yang
terjadi pada hari Jum'at, (1/4) kemaren. Meski demikian sampai saat ini masih
belum mendapat penanganan yang serius dari Pemkab Jember. Keluh Sholeh.
Ketua LSM Misi Persada Abdul Kadar menyayangkan atas kejadian ini.
Agar kejadian ini tidak terulang lagi, Pemerintah seharusnya segera turun
tangan untuk mengantisipasi dan segera mengambil langkah konkrit, agar kejadian
yang sama tidak terulang lagi. (rud/yud)