Translate

Iklan

Iklan

Setiap Musim Hujan, Jember Menjadi Langganan Banjir

4/03/11, 17:49 WIB Last Updated 2012-06-07T21:08:46Z
Jember, Majalah Gempur. Memasuki musim hujan beberapa daerah dan kota di Jember dilanda banjir. Seperti yang terjadi di Balung, Kencong, Gumukmas, Panti, tanggul, Tempurejo, Jenggawah, Sukorambi, Wuluhan dan Ambulu serta beberapa kota di Kabupaten Jember.

Seperti halnya yang terjadi di Balung. Akibat hujan lebat, pertokoan pasar dan rumah warga di Balung terendam air. Hal ini tidak hanya terjadi pada tahun 2011, Di setiap datang musim penghujan sebelumnya sudah menjadi langganan banjir. Namun agenda tahunan ini tidak pernah mendapat perhatian khusus dari pemerintah setempat.

Hujan yang mengguyur selama 1 jam lebih tersebut menyebabkan air langsung meluap dan menggenangi Jalan raya pasar dan pertokoan sampai setinggi lutut orang dewasa. Akibatnya aktifitas perdagangan berhenti dan arus lalulintas menjadi terhambat.

Hal ini disebabkan karena pembuangan air yang berada dibawah jalan disekitar pasar tersebut tidak mampu menampung debit air. Disamping itu dikarenakan saluran tersebut tersumbat oleh kotoran dan sampah.

Kejadian ini disesalkan oleh P.Samsul (39 tahun). Akibat genangan air, warga balung pemilik toko pakaian tersebut mengeluhkan, karena barang dagangannya basah dan kotor. "ini sudah rutin terjadi mas di setiap hujan lebat” Keluhnya. Hal senada dikeluhkan pemilik toko (pracangan) Syamsuri (43 Tahun), Syamsuri berharap agar pemerintah betul-betul memperhatikan kejadian ini "

Hal yang sama juga sering terjadi di Kepanjen Gumukmas, Depan Kantor Pengairan Tanggul, Ambulu, Jenggawah, Paseban Kencong, Sanenrejo Temporejo, Glundengan Wuluhan dan beberapa desa di kecamatan Panti. Bukan hanya di desa, Banjir juga terjadi kota seperti Jl Jawa, Jl Mastrib, Jalan Raya Sukorambi.

Bahkan di belakang Rumah Dinas Pemkab Jember (Pendopo Wahyawibawagraha), tepatnya di Kampung osing juga sering menjadi langganan banjir, seperti yang terjadi pada hari Jum'at, (1/4) kemaren. Meski demikian sampai saat ini masih belum mendapat penanganan yang serius dari Pemkab Jember. Keluh Sholeh.

Ketua LSM Misi Persada Abdul Kadar menyayangkan atas kejadian ini. Agar kejadian ini tidak terulang lagi, Pemerintah seharusnya segera turun tangan untuk mengantisipasi dan segera mengambil langkah konkrit, agar kejadian yang sama tidak terulang lagi. (rud/yud)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Setiap Musim Hujan, Jember Menjadi Langganan Banjir

Terkini

Close x