Translate

Iklan

Iklan

Raker LPES Banyuwangi dan Jember, Bahas Pemberdayaan Petani Menuju Petani Emas Hijau

4/07/12, 21:00 WIB Last Updated 2012-08-30T00:44:57Z
Banyuwangi, MAJALAH-GEMPUR.COM Rapat kerja (Raker) Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Santri (LPES) Banyuwangi dan Jember, di Ponpes Minhajut Thullab, Krikilan, Glenmore, Sabtu siang (7/4) berlangsung istimewa. 



Dua tokoh akademisi, Prof. Dr. H. Moh. Khusnuridlo, M.Pd, ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Jember dan Prof. Dr. Moh. Hasan, M.Pd, Phd, rektor Universitas Jember (Unej) hadir mangayubagyo dalam kapasitasnya sebagai Pembina dan penasehat LPES Jember.
               
Dalam sambutannya, Profesor Moh. Hasan, memberikan pambuka berupa dorongan kepada para audiens agar terus melakukan pemberdayaan kepada petani. Pada kesempatan itu, Hasan juga menegaskan bahwa tanpa kekompakan dan kebersatuan menyamakan visi dan misi, mustahil bakal tercapai program pemberdayaan dimaksud. “Untuk itu, kita rapatkan barisan menuju petani emas hijau,” pungkasnya disambut applaus.
               
Sementara dalam kesempatan terpisah, ketua STAIN Jember, Prof. Moh. Khusnuridlo, menyatakan, bahwa dirinya bersama para steacholder LPES Jember, berangkat dengan kepedulian turun membina kalangan petani. “Prinsip, ini diluar kegiatan akademisi kami karena ini berangkat dari sebuah kepedulian akan pemberdayaan terhadap petani secara murni. Sekaligus, mungkin ini juga sebuah perkawinan program antara LPES Banyuwangi dan Jember, kendati aspek yuridisnya tetap dimasing-masing wilayahnya,” ujarnya.
               
Tampak dalam Raker yang berlangsung di aula asrama pesantren non reguler BPUI Minhajut Thullab, tersebut ketua LPES Jember, M. Khusna Amal, M.Si dan KH. M. Syaifudin Zuhri, SE, selaku shohibul bait. Selain itu juga hadir Prof. Dr. Ahmad Subagio, dozen sekaligus guru besar fakultas pertanian Unej, yang terkenal dengan produk Mr. TE-nya.
               
Berturut-turut menyampaikan sambutannya, Saifulloh, Spm, MA, mewakili Kadis Pertanian, Budi Santoso, SH, mewakili Kadis Koperasi (UMKM). Tidak ketinggalan KH. Masruhin Aba Hidayat, ketua Robitoh Ma’had Islam (RMI) sekaligus selaku Pembina LPES Banyuwangi. Bahkan KH. Moh. Nur Shodik Askandar, dekan fakultas Ekonomi Unisma dan Ir. H. Suaiful Afandi, ketua LTS Malang yang juga staf ahli Mendiknas ikut pula datang di Ponpes asuhan KH. Toha Muntoha, tersebut.
               
Sementara, KH. Toha Muntoha, yang dikenal dengan sebutan Kyai nyentrik itu mengatakan, bahwa kegiatan di Ponpes asuhannya tersebut semata-mata bahagian dari kegiatan riil anak-anaknya. “Itu kan kegiatan anak-anak saya (santri,Red), kita sebagai orang tua ya harus memberikan dukungan sepenuhnya karena memang kegiatan tersebut bersentuhan langsung dengan umat,” tandasnya. (Hakim Said & Hariyadi)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Raker LPES Banyuwangi dan Jember, Bahas Pemberdayaan Petani Menuju Petani Emas Hijau

Terkini

Close x