Bondowoso, MAJALAH-GEMPUR.COM Untuk
meminimalisir tindak pidana korupsi, Kejaksaan Negeri (Kejari) Bondowoso Jatim
lakukan sosialisasi, bagikan brosur dan striker, terkait Bahaya Korupsi dan Upaya Pencegahannya.
“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai Salah satu upaya pencegahan terhadap tindak pidana korupsi” Demikian disampaikan Kasi Intelijen Kejari yang sekaligus juga sebagai Ketua Panitia Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa Ke-52 tahun 2012, Ristopo Sumedi, SH, MH usai acara Puncak peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-52 Minggu (22/7).
Menurut Jaksa asal Riau ini Sosialisasi terhadap bahaya korupsi dan Upaya
Pencegahannya ini tidak hanya dilaksanakan dilingkungan
kontornya tetapi juga dilaksanakan dilingkungan pelajar serta masyarakat umum.
Disamping itu jug dilaksanakan Lomba Kadarkum serta pembagian
brosur dan stiker.
“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai Salah satu upaya pencegahan terhadap tindak pidana korupsi” Demikian disampaikan Kasi Intelijen Kejari yang sekaligus juga sebagai Ketua Panitia Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa Ke-52 tahun 2012, Ristopo Sumedi, SH, MH usai acara Puncak peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-52 Minggu (22/7).
Rangkaian peringatan Hari Bhakti
Adhyaksa Ke-52 di lingkungan Kantor Kejaksaan Negeri Bondowoso di peringati
secara sederhana.Diawali dengan kegiatan internal lomba-lomba antar pegawai,
pemberian beasiswa berprestasi bagi putra-putri pegawai kejaksaan dan purna di
samping juga tabur bunga di TMP.
Dilanjutkan dengan sosialisasi
bahaya korupsi dan dan upaya pencegahan kepada siswa-siswi SMU yang bertepatan dengan penutupan MOS di
SMU 1 Bondowoso dan masyarakat umum, membagikan brosur, striker bertema
pemberantasan korupsi kepada peserta Lomba Kadarkum di aula Kantor Pariwisata yang diikuti oleh seluruh perwakilan
dari kecamatan se-Kabupaten Bondowoso.
Puncak
peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-52 yang bertema ,”Dengan Hari Bhakti
Adhyaksa Tahun 2012 kita tingkatkan soliditas korps guna mewujudkan penegakan
hukum yang berorientasi pada keadilan, kepastian dan kemanfaatan hukum dengan
mengedepankan hati nurani” upacara dan pembacaan Amanat Jaksa Agung yang
dibacakan Kepala Kejaksaan Negeri Bondowoso Razali, SH.
Ada empat kunci Tema besar dalam
Amanatnya, yaitu soliditas, penegakan
hukum, keadilan, serta mengedepankan hati nurani. Jaksa Agung berharap melalui
empat kata kunci yang dilaksanakan dengan baik oleh korps Kejaksaan di seluruh
wilayah Indonesia diharapkan segenap warga Adhyaksa merajut kembali
benang-benang kepercayaan masyarakat yang selama ini terkoyak oleh ulah
segelintir oknum yang tidak bertanggung jawab.
Selesai
upacara Kajari Bondowoso Razali, SH didampingi oleh Kasi Intelijen Ristopo
Sumedi, SH, MH, berfoto bersama staf dan beramah tamah dengan rekan
media.
(midd)