Kepala Sekolah SMK Berdikari Jember tahan Ijazah Siswanya

Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Siswa SMK Berdikari Jember Jawa Timur, yang lulus setahun lalu sampai saat ini masih belum terima Ijazah. Sekolah menahan Ijasah, pasalnya siswa tersebut belum melunasi tunggakannya.

Hal ini dialami Irvan Prasetyo Sasongko dan Kurniawan, walaupun dirinya  sudah menyelesaikan pendidikan dalam kurun waktu 3 tahun tak bisa mempergunakan Ijazahnya yang diimpikan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi maupun untuk mencari pekerjaan, seperti yang dirasakan teman-temannya.

Penahanan ijasah oleh Pihak Yayasan sekolah lantaran mereka tak bisa membayar biaya kekurangan uang gedung, uang sekolah dan uang ujian.

Saat diwawancarai beberapa media, Jum”at (17/5) Kepala Sekolah, membenarkan bila pihaknya masih belum memberikan Ijazah kepada Kurniawan dan Irvan Prasetyo Sasongko, Jurusan Otomotif Teknik Mesin, yang sudah lulus pada tahun ajaran 2011-2012, dikarenakan siswa yang bersangkutan belum bisa melunasi tanggungan sekolah.

Suhada mengeluhkan banyaknya siswa yang belum melunasi tunggakan sekolah, untuk tahun ajaran yang lalu saja dari 180 siswa 16%, 30 siswa belum terselesaikan”Jelas Suhadah  

Sebenarnya bila Siswa mau, persoalan ini tak berkepanjangan dengan sulosi sang siswa di pekerjakan di kebun selama Satu-hingga dua bulan, Sebagai buruh petik Kopi, Upahnya bisa untuk membayar tanggunganya, Namun tak ada yang mau bekerja “Ujarnya

Menurut Yola Ristasari, Kakak dari salah satu siswa Irvan Prasetyo Sasongko, bahwa bapaknya sudah lama sakit-sakitan, sedangkan adiknya karena Ijazahnya ditahan oleh pihak sekolah sudah satu tahun, Kini adiknya Bekerja Jualan Es Cendol, bagaimana mau bayar hasilnya hanya cukup untuk dimakan saja .

Kurniawan, juga mengalami nasib yang sama dengan Irvan Prasetyo Sasongko. “Kurniawan tak bisa menebus Ijazahnya karena Ibu kandungnya meninggal dunia. Karena susah mencari pekerjaan, akhirnya dia bekerja tambal ban sepeda motor “ujar Agus Hadi Santoso, Ketua PAC PDI Perjuangan Rambipuji saat mendampingi.

Ketua Komisi C DPRD Jember HM.Asir, usai menerima pengaduan dan berbekal surat keterangan dari Desa, Asir bersama keluarga siswa mendatangi Sekolah SMK Berdikari di Jl. Jambu, Kelurahan Patrang, Kecamatan Patrang, Namun tak membuat berubah kebijakan Kepala sekolah, walaupun yang hanya Fotocopy Ijazah Legalisir.  

Kepala Sekolah masih berencana melakukan Survai di lapangan untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya, sebagai dasar dalam rapat yayasan bersama dewan guru. 

Asir, menyesalkan pihak sekolah yang tak mau memberikan walaupun sudah membawa surat keterangan dari desa “bila sampai hari senin tak ada kejelasan, Kami akan memanggil pihak terkait“ Ancamnya. (edw)