“Kami
sebagai kader Partai Gerindra menginginkan pembersihan di dalam partai kami.
Kami tak ingin partai kami rusak oleh ulah orang yang bukan murni kader Partai.
Pemilihan nama-nama calon legislatif tanpa persetujuan PAC” Ungkap Koordinator aksi
Agus, yang dikawal aparat kepolisian ini.
Hal senada disampaiakn
ketua Satria DPC Gerindra Jember Zulfikar Robi, Robi menilai bahwa banyak calon Lelislatif yang
mengikuti psycotest tak lolos namun yang tidak mengikuti malah lolos, adanya
dana, jika mau menjadi caleg membayar uang sejumlah 5 juta rupiah dengan alasan
pindah kantor. Ini sudah tidak masuk akal dan merusak nama Partai Gerindra“ Keluhnya.
Massa
dari kader dan simpatisan Partai Gerindra sebelumnya berorasi di lapangan
Sukorejo Sumbersari menuju kantor lama DPC Gerindra di jalan Letjen Sutoyo. Massa
kemudian menuju ke kantor baru di jalan Nusantara GOR Kaliwates. Dalam aksinya,
mereka meminta Ketua DPC Partai Gerindra Jember mundur, karena dinilai tidak
bisa memimpin partai.
Menanggapi
tuntutan tersebut Wakil Ketua Ahmad Halim mengungkapkan bahwa proses pemilihan
calon legislative sudah sesuai dengan mekanisme yang ada di partai. Semuanya
sudah diatur dalam AD dan ART dan Standard Pemilihan, jadi ya tidak ada masalah lagi.