Jember, MAJALAH-GEMPUR.com. Puting beliung yang menghajar wilayah
Bangsalsari Jember Jawa Timur. Akibat angin yang berhembus kencang ini merobohkan
beberapa rumah bahkan sampai ada yang rata dengan tanah.
Sementara Saadah menjelaskan, dirinya bersama suami anak dan adik iparnya sedang di dapur masak air dan menghangatkan diri di tungku perapian. Tiba-tiba, puting beliung menerjang bagian barat rumahnya. “Saat rumah akan roboh, salah satu kayu rumah yang masih menahan genteng. Jadi kami bisa melarikan diri,” terang Saadah
Sekeluarga pun mencari jalan lari keluar. “Saat itu saya melewati atap yang ambruk, akhirnya saya bisa keluar dari reruntuhan dengan merangkul anak saya yang masih berumur lima tahun,” terangnya.
Akibat terjangan Angin Puting
beliung Senin sore (11/11), banyak pepohonan tumbang, bahkan rumah Saham, (50),
warga Dusun Jatisari, Desa Tisno Gambar, Kecamatan Bangsalsari ambruk total.
Beruntung empat anggota keluarganya yang saat kejadian berlangsung masih di
dalam rumah berjarak 200 meter dari jalan poros desa tersebut mampu
menyelamatkan diri.
Siadi, menantu Saham
menjelaskan, waktu itu sebenarnya hujan tidak terlalu deras, namun angin
berembus sangat kencang. “Seperti suara kapal, saya bersama Saadah (istrinya),
Rahmat (putranya) dan Munir (adik iparnya) sedang berada di dalam rumah”.
ungkapnya
Sementara Saadah menjelaskan, dirinya bersama suami anak dan adik iparnya sedang di dapur masak air dan menghangatkan diri di tungku perapian. Tiba-tiba, puting beliung menerjang bagian barat rumahnya. “Saat rumah akan roboh, salah satu kayu rumah yang masih menahan genteng. Jadi kami bisa melarikan diri,” terang Saadah
Sekeluarga pun mencari jalan lari keluar. “Saat itu saya melewati atap yang ambruk, akhirnya saya bisa keluar dari reruntuhan dengan merangkul anak saya yang masih berumur lima tahun,” terangnya.
Saat rumahnya runtuh,
Saham (salah satu anggota keluarga) tidak berada di dalam rumah. Begitu
mendengar kabar rumahnya runtuh, Saham sangat kaget dan buru-buru pulang. “Saya
bersukur, walau barang-barang tidak ada yang bisa diselamatkan, namun seluruh
angota keluarga selamat,” terang Saham. (yond/rud)