
Humas Pengadilan Negeri
Jember Iwan Heri, SH menyampaikan “memang rencana awal semua gedung yang berada
di bawah naungan Mahkamah Agung harus di samakan mas. Awal yang bagian depan dulu,
sudah dilelang penghapusan aset dengan nilai empat belas juta lima ratus ribu
rupiah. Pihak yang melelang di KPKNL yang diikuti empat orang, “ katanya saat
ditemui awak media Jum’at (18/7).
“Untuk tahun ini semua
bangunan di gedung Pengadilan Negeri Jember juga akan dibongkar mas karena
penyesuaian bentuk gedung. Pagu proyek yang akan dikerjakan untuk mambangun
belum turun meski sudah diajukan nilainya. Jadi kemungkinan tahun depan
proyeknya bisa berjalan. Tahun ini pembongkaran gedung lama yang ada di jalan
Kalimantan ini mas, “ucapnya
Masih menurut Iwan, “
memang secara langsung mengganggu aktifitas terutama debunya mas yang banyak
berterbangan dan mengganggu pernafasan. Tapi kami tetap bertugas seperti biasa,
baik administrasi perkantoran dan juga sidang-sidang tetap berjalan, “ujarnya.
Ditambahkan pula, “ untuk
jam kerja di bulan puasa ini masuk jam 07.30 pulang pukul 15.00 termasuk saat
pembongkaran gedung yang sudah berlangsung sekitar dua mingguan ini mas,
ucapnya.
Iwan berharap walau masih
dalam keadaan darurat pihaknya tetap melaksanakan tugas seperti biasa dan
jangan dijadikan alasan untuk tidak memberikan pelayanan yang terbaik bagi
masyarakat. (midd)