Komandan
Kodim 0824 Jember yang mendapatkan laporan dari Danramil 0824/14 Panti Kapten
Arm Fathulloh langsung menyempatkan pembicaraan intensif dengan Bupati Jember
MZA Djalal, mendapatkan respond dan langsung mengajak seluruh unsur Forpinda
untuk turun mengadakan pengecekan ke lokasi longsor Rabo (07/01) dengan
menggunakan sepeda motor trail Rombongan Bupati Jember.
Dandim
0824 Jember dan Forpinda lainnya dari
Pendopo Kab Jember meluncur menuju Lokasi yang berjarak lebih kurang 20 Km dari
Kota Jember, karena medan longsor terletak di ketinggian terjal dan hanya dapat
dilalui sepeda motor. Sesampai di Posko BPBD Ketua BPBD Kab. Jember Drs. Suhanan M.Si menjelaskan kepada Bupati
dan rombongannya perihal lokasi yang longsor dan ancaman bagi masyarakat yang
akan terdampak.
Awalnya
pada (29/12) terjadi longsor kecil yang diakibatkan oleh hujan yang turun
secara terus menerus sepanjang hari kemudian pada ( 04/01) terjadi longsor
besar yang melahap lebih kurang 1700 pohon karet milik Kebun Sentool tertimbun
lumpur.
Medan
longsor terletak ditengah-tengah perkebunan karet, saat pengecekkan tersebut
berupa lumpur selebar kira-kira 50 meter dengan kedalaman 6 meter dan sepanjang
kira-kira 1750 meter, seperti yang terlihat pada foto diatas tampak Bupati
Jember bersama Dandim 0824 dan unsur Forpinda yang didampingi BPBD Kab Jember
diatas lumpur longsoran.
Bahkan
pihak BPBD menyampaikan bahwa apabila terjadi hujan lagi diperkirakan longsor
lanjutan akan mengancam masyarakat terdekat sebanyak 89 KK atau 239 Jiwa yang
saat ini berjarak sekitar 750 meter dari titik akhir longsor dan ribuan
masyarakat lainnya di hilir sungai/kali Klepuh.
Bupati
Jember MZA Djalal yang berkesempatan menemui sebagian besar warga yang rawan
terkena dampak tersebut menyampaikan agar senantiasa memanjatkan do’a semoga
tidak terjadi bencana dan kalau memang ada himbauan dari BPBD atau perangkat
lainnya untuk mengungsi agar menurut.
Selanjutnya
Bupati Jember menyampaikan agar semua pihak yang tergabung dalam BPBD Jember
senantiasa menyiagakan diri berkaitan dengan adanya kerawanan dibeberapa daerah
serta adanya cuaca yang saat ini memasuki puncaknya musim hujan.
Kemudian
untuk Posko yang ada disentul ini hendaknya senantiasa dijaga oleh personel
BPBD serta didukung logistik utamanya
selimut, kasur dan lain-lain manakala sewaktu-waktu terjadi bencana
tidak mengalami kesulitan dalam mengevakuasi dan melakukan kegiatan tanggap
darurat lainnya.
Dandim
0824 Jember Letkol Arh Wirawan Yanuartono pada kesempatan tersebut juga
menyampaikan hal senada dengan Bupati Jember, bahwa kita harus senantiasa
siaga, saya juga telah memerintahkan kepada Danramil Panti serta Danramil
lainnya di jajaran Kodim 0824 untuk selalu siaga terhadap kemungkinan
terjadinya bencana alam, baik diwilayah tanggung jawabnya maupun didaerah lain
di Kab Jember yang memerlukan bantuan.