
Kapolsek Gumukmas melalu
Kanit Reskrim Polsek Gumukmas Aiptu Iwan Ismanto, pihaknya mendapatkan laporan Kamis
(8/1) dini hari dari warga yang mengepung tersangka. "Petugas kami yang
patroli langsung kelokasi kejadian. Ternyata setelah ada petugas, pelaku
menyerah setelah sembunyi di selokan sawah," ungkapnya.
Beruntung, warga yang
mulai geram dengan ulah Pemuda yang diketahui bernama Imron tersebut, bisa
diredam dan akhirnya Imron bisa diamankan ke Mapolsek Gumukmas. "Karena
rawan amuk masa, pelaku kami amankan ke Mapolsek dan telah kami tetapkan
menjadi tersangka," kata Iwan.
Imron saat ditemui di
ruang pemeriksaan Mapolsek Gumukmas, terang-terangan mengaku sudah mencuri lima
kali di dua lokasi berbeda. Katanya, sekali mencuri dia bisa menjual cabe
curian hingga Rp 400 ribu. "Uangnya saya buat senang-senang. Kalau jualnya
di pasar," aku pemuda berumur 24 tahun itu.
Kata Imron, sebelum
beraksi pada malam hari, siang harinya dia terlebih dahulu melakukan survei,
untuk mencari cabe yang siap panen. "Kalau tidak disurvei dulu, kwatir
terlanjur sudah kesawah trus cabenya masih muda," katanya.
Dia mengaku terpaksa
menyerahkan diri, karena selain kawatir dikeroyok warga, motor matic yang
dibawanya untuk mencuri terlebih dahulu ditangkap warga. "Saya takut motor
saya dirusak. Karena motor saya terlebih dahulu diamankan warga," ujarnya.